Selain melihat berbagai permasalahan yang ada di RSUD Merauke, Jumat (21/12), Menko Kesra juga melakukan dialog bersama beberapa pasien tentang pelayanan yang diberikan dokter maupun perawat. Secara umum, mereka mengaku, pelayanan sudah bagus. Hanya saja, fasilitas seperti tempat tidur maupun peralatan lain di setiap bangsal, agar harus diperhatikan. Sehingga pasien pun nyaman dan dapat menjalani perawatan dengan baik.
Kepada sejumlah wartawan, Menko Kesra mengungkapkan, sudah saatnya RSUD Merauke, harus memiliki gedung baru. Tidak bisa harus dibiarkan terlalu lama. Karena nantinya akan menggangu kenyamanan pasien untuk menjalani perawatan. “Saya minta agar pemerintah harus menyikapi dengan mencari lokasi guna pembangunan rumah sakit baru,” pinta Menko Kesra.
Kabupaten Merauke, demikian Menko Kesra, menjadi sentra untuk pelayanan bagi pasien di wilayah Selatan Papua seperti Boven Digoel, Mappi dan Asmat. Olehnya, mulai dari sekarang, harus mencari lokasi dan membuat rancangan anggaran. Sehingga rencana pembangunan rumah sakit yang permanen disertai fasilitas memadai, harus segera dijalankan dalam waktu dekat.
Tentunya pemerintah pusat tidak akan menutup mata dan membebankan kepada Pemkab Merauke. Dukungan dana sudah pasti diberikan, tetapi pemerintah setempat, harus memulai terlebih dahulu. Selain bantuan dari pusat, juga dari provinsi maupun dana Otonomi Khusus (Otsus) yang dikucurkan setiap tahun,” katanya.
Ditambahkan, dengan adanya rumah sakit bagus disertai fasilitas yang memadai, tentunya pasien yang mengalami sakit parah, tidak harus dirujuk ke Jakarta. “Saya yakin pemerintah setempat tidak akan tinggal diam begitu saja. Pasti sudah ada planning yang dilakukan. Namun, perlu ditopang dengan dana sehingga apa yang diharapkan dapat direalisasikan,” ujarnya. (FR/Merauke)