Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Friday 7 December 2012

Kurang Guru, Kegiatan Belajar Mengajar Tersendat


Merauke – Salah satu persoalan mendasar kegiatan belajar mengajar di kampung-kampung tidak berjalan baik, disebabkan kekurangan tenaga guru dari tahun ke tahun. Belum lagi sikap mereka yang selalu meninggalkan tugas tanpa alasan jelas, mengakibatkan anak didik tak mendapatkan kesempatan yang baik untuk  menerima pelajaran secara rutin tiap  hari.
Kepala Sekolah SD YPPK Kalwa, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Vinsensius Mbara yang ditemui media ini, Kamis (6/12) mengungkapkan, hampir semua kampung di distrik tersebut, kegiatan belajar mengajar kurang berjalan dengan baik dan lancar. Pasalnya, jumlah guru sangat terbatas. Sedangkan rombongan belajar sangat besar dengan jumlah murid mencapai 300 orang.
“Khusus di SD YPPK Kalwa, guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya tiga orang termasuk kepala sekolah. Dengan demikian, yang aktif mengajar adalah dua orang guru bantu. Sementara Kepsek kalau ada waktu luang baru dapat berdiri di depan kelas. Karena masih banyak tugas lain yang harus diselesaikan,” tuturnya.
Olehnya, lanjut Vinsen, salah satu langkah yang diambil dan disepakati bersama masyarakat adalah menggunakan tenaga beberapa anak asli di kampung tersebut yang sudah tamat SMA. Meskipun dengan berbagai keterbatasan, namun mereka direkrut menjadi tenaga guru honorer. “Ya, itu semata-mata agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan normal,” katanya.
Ditanya persoalan lain yang terjadi di sekolah tersebut, Vincent mengaku fasilitas seperti bangku dan meja tulis. Jumlahnya sangat terbatas dan sebagian sudah mengalami kerusakan. “Mudah-mudahan pemerintah memberikan perhatian  untuk pengadaan fasilitas baru dan juga penambahan tenaga guru di kampung tersebut,” pintanya.
Sementara Kepala Sekolah SD YPPK Salor, Fransiskus Gebze menagku jika selama ini, mereka belum memiliki kantor untuk para guru. Sehingga terpaksa harus meminjam salah satu ruangan kelas untuk digunakan. Selain itu, meja dan kursi  masih sangat kurang, sementara jumlah muridnya mencapai 108 orang.
Menyangkut tenaga guru, Gebze mengungkapkan, sudah mencukupi dengan jumlah tujuh orang. Hanya saja, belum ada guru kesenian dan olahraga. Sehingga guru lain terpaksa menangani. “Saya akan laporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Drs. Vincentius Mekiuw,” ujarnya.(FR/Merauke)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Kurang Guru, Kegiatan Belajar Mengajar Tersendat ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday 7 December 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.