Merauke – Suatu agenda besar di bidang pendidikan dilakukan oleh Bupati dan wakil Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT-Sunarjo. Janji mereka untuk melakukan mutasi dan pelantikan para kepala sekolah (Kepsek), benar-benar diwujudnyatakan. Kurang lebih 300-an para Kepsek mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK, dilantik dan dimutasikan. Bahkan, sejumlah Kepsek, terdepak dan hanya menjadi guru biasa.
Sementara itu, Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos dalam sambutannya usai pelantikan di Swisbelt Hotel, Selasa (4/12) mengungkapkan, suatu agenda dalam bidang pendidikan, telah dilakukan di penghujung tahun. Mungkin menurut orang, waktunya belum tepat. Namun, telah melalui suatu pertimbangan panjang dan matang.
“Kalau kita menunggu, kapan lagi pelantikan akan dilakukan. Reorganisasi harus tetap jalan terus, karena berbagai pertimbangan termasuk juga dengan kegiatan belajar mengajar di kampung yang tidak berjalan dengan baik. Karena para guru tidak berada di kampung untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagaimana biasa. Ini yang menjadi satu pemikiran, sehingga mutasi dan pelantikan para Kepsek dilakukan,” tegasnya.
Lebih lanjut Wabup mengungkapkan, distribusi terhadap para guru maupun Kepsek ke kampung-kampung harus dilakukan. Tidak bisa para guru hanya berada di kota. Semua orang harus mengetahui dan memahami jika 90 persen orang asli Papua, tinggal di kampung-kampung. Sehingga mereka perlu diberikan perhatian secara khusus. Selama ini, kegiatan pendidikan tak jalan, sehingga anak-anak di kampung, tidak pernah mengalami kemajuan.
“Kita sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah menyatakan komitmen untuk siap ditempatkan dimana-mana. Olehnya, jika mendapat tugas di kampung-kampung, jalani dengan hati ikhlas. Para guru adalah abdi dan pelayan masyarakat. Sehingga diharapkan untuk tetap laksanakan tugas dengan sebaik mungkin di tempat yang baru,” pintanya.
Bagi Kepsek yang dipindahkan ke tempat lain, demikian Wabup, bukanlah pembuangan. Selama ini, orang selalu salah menafsirkan. Ketika seorang guru atau Kepsek dinilai berhasil dalam menjalankan dan atau melaksanakan tugasnya di kota, maka bisa saja dipindahkan ke kampung. Sehingga dia dapat membenahi kembali pendidikan disana.
Wabup mengharapkan agar para Kepsek yang sudah dilantik, agar segera mempersiapkan diri untuk segera ke tempat tugas baru. Anak-anak di kampung sedang ‘haus’ dengan pendidikan. Mereka membutuhkan perhatian dari para Kepsek. (FR/Merauke)