Merauke (9/12)—Guna memberikan kesempatan kepada para guru yang selama ini betah di kampung untuk menjalankan tugasnya, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke mengambil sikap dengan menarik mereka ke kota. Sedangkan dari kota, otomatis harus bersiap-siap untuk ditempatkan di daerah pedalaman.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Vincent Mekiuw pada kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Unmus Sabtu (8/12). “Memang kita akan menarik guru dari kampung, sehingga mereka juga mendapatkan kesempatan agar melanjutkan studi ke bangku perguruan tinggi. Sehingga nantinya mengikuti ujian kompetisi sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah pusat,” katanya.
Olehnya, lanjut Vincent, para guru yang selama ini bertugas dalam kota dan telah mengikuti ujian sertifikas, bersiaplah untuk bertugas di kampung-kampung. “Ya, itu adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah, agar mereka dari kampung juga bisa mengajar di kota, sambil melanjutkan studi lagi,” ungkapnya.
Untuk kepastian penempatan para guru di pedalaman, akan dilakukan pada tahun 2013 mendatang. Apalagi para kepala sekolah telah dilantik dan sebagian besar di tempatkan di kampung-kampung. Dengan demikian, yang diharapkan agar ada perubahan dalam dunia pendidikan, bisa terjawab. Anak didik yang nota bene adalah orang asli Papua, harus mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan ilmu.(Jubi/Ans)