Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Monday 10 December 2012

Dokter ‘Angkat tangan,’ Peralatan RSUD Merauke Minim


Merauke – Semua orang kaget melihat bocah yang lahir dengan posisi jantung melengket dengan kulit di sekitar leher serta gumpalan usus di sekitar perut. Kejadian tersebut adalah pertama kali terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis anak, mereka pun ‘angkat tangan’ dan tidak bisa menangani bayi tersebut, lantaran peralatan  yang sangat minim.
Bayi yang lahir pada Sabtu  (8/12) dini hari sekitar pukul 03.00 Wit itu, berada dalam inkubator di bangsal anak. Para petugas pun tidak mengizinkan terlalu lama tabung  di buka. Karena bisa saja mengundang virus baru. Kondisi bayi dalam keadaan sehat, namun tidak diketahui sampai kapan harus bertahan terus seperti itu.
Albertina Kanggan, salah seorang  keluarganya saat ditemui di RSUD, Minggu (9/12) menuturkan, selama kehamilan, tidak ada tanda-tanda yang dialami dan dirasakan oleh sang ibu. Pada saat melahirkan dibantu seorang bidan swasta di Buti, Kelurahan Samkakai, tidak ada hambatan. Hanya saja, keluarga sangat kaget ketika melihat jantung dan usus bayi yang berada di luar.
“Kami memutuskan untuk membawa bayi ke RSUD Merauke guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter. Oranggtua maupun keluarga sangat berharap agar bayi itu, dapat ditolong. Memang keluarga juga bertanya-tanya, karena bukan baru pertama kali melahirkan. Anak terakhir ini adalah yang kelima. Dari pertama sampai ke eempat, semuanya sehat-sehat dan tidak mengalami gangguan kesehatan,” katanya.
Secara terpisah Direktur RSUD Merauke, Adolf Bolang diruang kerjanya, mengungkapkan, dirinya telah melihat secara langsung kondisi bayi tersebut. Dan, satu-satunya jalan adalah dengan dirujuk ke rumah sakit besar di Jawa yang memiliki peralatan canggih.  “Saya sudah menerima laporan dari dokter speseialis anak yang menangani bayi itu dan menurut pengakuannya harus dirujuk. Karena peralatan di rumah sakit sangat minim,” tandasnya.
Lebih lanjut Adolf mengungkapkan, persoalan yang terjadi lagi adalah ketika akan dibawa dengan pesawat, minimal bayi harus berusia tiga bulan. Sedangkan ini baru lahir  hari Sabtu. “Terus terang, kita hanya bisa memberikan bantuan seadanya. Sedangkan untuk melakukan operasi dan menempatkan kembali jantung maupun usus, tidak bisa dilakukan di RSUD Merauke. Karena fasilitas sangat terbatas,” tuturnya.
Ditanya  bagaimana jika lambat dibawa, apakah bayi akan bisa bertahan hidup untuk beberapa bulan kedepan, Adolf mengungkapkan, bisa juga, tetapi yang perlu dihindari adalah munculnya virus yang masuk ke dalam inkubator. “Ya, kalau orang buka terus menerus, akan memunculkan virus baru lagi. Saya sudah ingatkan kepada perawat  agar tidak membuka inkubator,” ujarnya. (FR/Merauke)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Dokter ‘Angkat tangan,’ Peralatan RSUD Merauke Minim ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Monday 10 December 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.