Merauke (14/11)—Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menduga, adanya ganja di Merauke masuk dari Negara Papua Nugini (PNG) melalui wilayah Bupul 12 dan Bupul 13, Distrik Ulilin. Sehingga Badan Perbatasan Kabupaten Merauke diminta agar melakukan kerjasama dengan institusi terkait, guna penyelidikan lebih lanjut.
“Sehingga bisa diketahui secara pasti dan jelas apakah benar dugaan tersebut sesuai informasi yang didapatkan,” kata Romanus, saat memberikan arahan pada kegiatan pemaparan program kerja setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berlangsung di Swisbell Hotel, Merauke, Rabu (14/11).
Selain itu juga, kata Romanus, teripang yang masuk di Kota Merauke agar ditelusuri lebih lanjut lagi. Karena itu adalah satu-satunya kekayaan laut yang terdapat di Negara PNG. “Koordinasi dan komunikasi agar ditingkatkan dengan aparat TNI maupun Polri, terutama pengamanan di wilayah perbatasan. Sehingga berbagai informasi tentang perkembangan di daerah perbatasan, agar dapat diketahui pula,” katanya.
Romanus juga meminta, agar tata ruang kota di ibukota Distrik Sota untuk diperhatikan. Sebab merupakan cermin dari wajah Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Disamping itu juga, melakukan perbaikan terhadap perumahan penduduk yang ada. Datakan perumahan yang rusak dan dilaporkan kepada pemerintah,” katanya. (Jubi/Ans)