Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Monday, 22 October 2012

Warga Zenegi ‘Keukeuh’ Minta Kenaikan Nilai Kompensasi Kayu


MERAUKE - Masyarakat adat di Kampung Zenegi, Distrik Animha, Kabupaten Merauke, menyatakan pihaknya masih tetap akan memalang atau menutup secara paksa kawasan hutan tanaman industri PT Selaras Inti Semesta di wilayah Kampung tersebut. Alasan pemalangan itu lantaran Warga Zenegi  menuntut nilai kompensasi atas kayu hasil panen hutan dinaikkan dari Rp 2.000 per kubik menjadi Rp 10.000 per kubik.
Kepala Kampung Zenegi, Ernest Gebze mengatakan, nilai kompensasi atas kayu hasil panen yang saat ini dihargai Rp 2.000 per kubik terlalu rendah. Menurutnya,  nilai kayu tersebut tidak sebanding dengan nilai kayu dari hutan alam yang ditebang PT Selaras Inti Semesta (SIS) selama ini.
“Jadi warga tetap menuntut nilai kompensasi itu dinaikan menjadi Rp 10.000 per kubik,” ucapnya, Sabtu (20/10)lalu.
Dijelaskan Ernest soal pemalangan itu, dimana pemalangan sudah berlangusng sekitar dua bulan .
“Karena kami tidak izinkan perusahaan tebang pohon jika harga tetap rendah,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas dan Perkebunan Kabupaten Merauke Effendi Kanan mengungkapkan, pembayaran nilai kompensasi kayu itu telah diatur dalam SK Gubernur Papua nomor 184 tahun 2004. Menurutnya, nilai kompensasi sebesar Rp 2.000 itu memang terlalu rendah.
“Kalau merujuk pada aturan seperti itu, tetapi kembali lagi ke pihak perusahaan bersangkutan,” ujarnya. Selanjutnya Supervisor Perizinan PT SIS Gatot Dwiyanto mengungkapkan, kegiatan penebangan pohon saat ini masih dihentikan. Dan  aktivitas yang dilakukan hanya berupa penananam bibit pohon di lahan yang sudah dibuka.
“Kalau terkait tuntutan nilai kompensasi kayu, dimana bila ada SK Gubernur yang mengatur perubahan kompensasi yang baru maka kami siap memberlakukanya dan memasukanya dalam pasal perjanjian dengan masyarakat,” tutupnya. (lea/achi/LO1)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Warga Zenegi ‘Keukeuh’ Minta Kenaikan Nilai Kompensasi Kayu ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Monday, 22 October 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.