MERAUKE- Meski di sejumlah daerah di Papua masih terus mengalami pemadaman listrik secara bergilir akibat ketersediaan listrik yang masih terbatas, namun di PLN Area Merauke pasokan listrik tersebut masih surplus.
General Manager PLN Area Merauke Abdul Maula, mengungkapkan, hingga saat ini PLN Area Merauke khususnya yang bersumber dari pembangkit PLTD Kelapa Lima Merauke surplus. ‘’Syukur Alhamdulillah bahwa sampai sekarang kita masih mengalami surplus sekitar 2 Megawatt,’’ kata Abdul Maula, disela-sela peringatan Hari Listrik Nasional ke-67 berlangsung di halaman PLTD Kepala Lima, Jalan Brawijaya-Merauke, Senin (29/10).
Bahkan lanjut Abdul Maula, dari target pemasangan meteran baru yang ditargetkan ke PLN Area Merauke sampai saat belum terpenuhi. ‘’Kalau masih ada masyarakat yang ingin pasang baru segera lapor supaya kita bisa sambungkan,’’ pintanya.
Ditanya soal pelanggan yang menunggak sampai 3 bulan, Abdul Maulah yang baru 2 minggu menjabat di Merauke itu mengharapkan untuk segera melunasi tunggakannya. ‘’Sebenarnya sesuai aturan di PLN jika sudah 3 bulan secara berturut-turut menunggak maka langsung dilakukan pembongkaran. Tapi kita masih memberikan kebijakan dengan hanya melakukan pemutusan aliran sementara. Bahkan jika sudah 2 bulan
tunggak, aliran sudah kita putus,’’ katanya.
Disinggung soal pembangunan PLTU yang tertunda sampai saat ini, Abdul Maula mengakui, pembangunan PLTU berbahan bakar batu bara tersebut terkendala karena masalah harga tanah. Dimana dana yang disiapkan Pemerintah hanya setengah dari tuntutan pemilik tanah.
‘’Mohon maaf kami belum bisa merealisasikan itu. Tapi kami tetap berupaya dengan melakukan komunikasi dengan Pemda agar pembangunan PLTU ini bisa terwujud,” jelasnya. Berkaitan dengan Hari Listrik tersebut, Abdul Maula berharap, semua jajarannya terus bersinergi antara satu bagian dengan bagian yang lain untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Bahkan tahun ini, PLN Area
Merauke memperoleh Pelayanan dan Lisdes untuk Bupul dan Sota terbaik secara Nasional. (ulo/nan)
General Manager PLN Area Merauke Abdul Maula, mengungkapkan, hingga saat ini PLN Area Merauke khususnya yang bersumber dari pembangkit PLTD Kelapa Lima Merauke surplus. ‘’Syukur Alhamdulillah bahwa sampai sekarang kita masih mengalami surplus sekitar 2 Megawatt,’’ kata Abdul Maula, disela-sela peringatan Hari Listrik Nasional ke-67 berlangsung di halaman PLTD Kepala Lima, Jalan Brawijaya-Merauke, Senin (29/10).
Bahkan lanjut Abdul Maula, dari target pemasangan meteran baru yang ditargetkan ke PLN Area Merauke sampai saat belum terpenuhi. ‘’Kalau masih ada masyarakat yang ingin pasang baru segera lapor supaya kita bisa sambungkan,’’ pintanya.
Ditanya soal pelanggan yang menunggak sampai 3 bulan, Abdul Maulah yang baru 2 minggu menjabat di Merauke itu mengharapkan untuk segera melunasi tunggakannya. ‘’Sebenarnya sesuai aturan di PLN jika sudah 3 bulan secara berturut-turut menunggak maka langsung dilakukan pembongkaran. Tapi kita masih memberikan kebijakan dengan hanya melakukan pemutusan aliran sementara. Bahkan jika sudah 2 bulan
tunggak, aliran sudah kita putus,’’ katanya.
Disinggung soal pembangunan PLTU yang tertunda sampai saat ini, Abdul Maula mengakui, pembangunan PLTU berbahan bakar batu bara tersebut terkendala karena masalah harga tanah. Dimana dana yang disiapkan Pemerintah hanya setengah dari tuntutan pemilik tanah.
‘’Mohon maaf kami belum bisa merealisasikan itu. Tapi kami tetap berupaya dengan melakukan komunikasi dengan Pemda agar pembangunan PLTU ini bisa terwujud,” jelasnya. Berkaitan dengan Hari Listrik tersebut, Abdul Maula berharap, semua jajarannya terus bersinergi antara satu bagian dengan bagian yang lain untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Bahkan tahun ini, PLN Area
Merauke memperoleh Pelayanan dan Lisdes untuk Bupul dan Sota terbaik secara Nasional. (ulo/nan)