MERAUKE, KOMPAS - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, berencana terus memperluas areal tanam kedelai. Hal itu untuk mendongkrak produksi kedelai lokal.
Kepala Bidang Pengembangan Lahan dan Perlindungan Tanaman, Dinas TPH Merauke Edi Santoso di Merauke menuturkan, pada 2012 areal tanam akan diperluas lagi 200 hektar melalui program optimalisasi lahan dan pengembangan lahan kering.
Sebelumnya, Dinas TPH Merauke telah merealisasikan program pembukaan lahan baru dan optimalisasi lahan pertanian kedelai seluas 200 hektar di Distrik Jagebob. Dengan perluasan baru, luas lahan pertanian kedelai berarti akan bertambah menjadi 400 hektar selama tahun 2011-2012 . Berdasarkan data Dinas TPH Merauke, realisasi tanam kedelai 2012 mencapai 381,5 hektar dengan rata-rata produksi sekitar 1,2 ton per hektar.
Menurut Edi, Merauke memiliki potensi lahan untuk pertanian kedelai mencapai 13.000 hektar, berupa lahan bero dan lahan kering yang selama ini dimanfaatkan untuk pertanian padi gogo maupun palawija. Perluasan areal tanam kedelai diharapkan akan meningkatkan produksi kedelai lokal.
Saat ini produksi kedelai lokal masih belum mampu memenuhi kebutuhan untuk Merauke sendiri , baik untuk industri tempe dan tahu maupun untuk keperluan lain. Kebutuhan kedelai di Merauke per bulan mencapai sekitar 40 ton atau 480 ton per tahun.
Adapun pada tahun 2012, dengan luas tanam 381,5 hektar dan produksi rata-rata 1,2 ton berarti produksi kedelai lokal baru sekitar 451,8 ton kedelai kering panen.
Artikel 
