LIPUTAN POSAL TORASI OLEH TRANS 7

Merauke, 18 September 2012.     Pada tanggal 16 September 2012, Posal Torasi yang merupakan salah satu Posal di jajaran Lantamal XI menjadi bagian liputan oleh media nasional. Sebagai salah satu Televisi Swasta Nasional, Dengan menggunakan KRI Mulga, TRANS 7 telah meliput seluruh kegiatan Posal Torasi yang berada  di perbatasan RI – PNG yang merupakan wilayah paling timur dengan akses menuju daerah ini hanya dapat dicapai melalui jalur laut dengan waktu tempuh sekitar 6-8 jam. Hasil liputan tersebut rencananya akan ditayangkan dalam program acara “Indonesiaku” oleh TRANS 7 pukul 19.00 WIT yang tayang Senin sampai dengan Kamis.......setiap harinya. 

Didampingi oleh Asops Danlantamal XI, Pgs. Kadispen Lantamal XI serta beberpa perwira Lantamal XI, krew TRANS 7 yang diawaki oleh Herma Prabayanti sebagai Reporter dan Gancar Wicaksono sebagai Kamerawan dari Biro Surabaya berkesempatan meliput serta mewawancarai prajurit TNI AL yang bertugas di  wilayah perbatasan RI – PNG, dimana rata-rata para parjurit tersebut telah bertugas di wilayah ini selama lebih dari 5 bulan. Dengan keterbatasan yang ada seperti jalur komunikasi yang hanya bisa melalui radio dengan ketergantungan pada cuaca dan ketersediaan listrik serta HP Satelit dengan biaya operasional tinggi, mereka dituntut mampu menjaga wilayah kedaulatan NKRI dari para pelintas batas illegal yang keluar masuk RI – PNG. Belum lagi untuk kebutuhan pokok, para prajurit  ini harus menempuh jarak 10-15 km guna mencapai desa terdekat melalui jalur laut yang terkenal dengan keganasan gelombangnya. Air bersihpun merupakan barang langka dimana mereka hanya mangandalkan air tadah hujan untuk mendapatkannya.

Perlu diingat juga bahwa Posal Torasi ini belum memilki bangunan permanen guna menunjang operasionalnya sehari-hari, sementara ini mereka memanfaatkan  bangunan milik Distrik Navigasi. Dalam kesempatan ini pula TRANS 7 memberikan bingkisan berupa ransum bagi prajurit TNI AL yang bertugas di Posal Torasi. (dispen11.)