Merauke, InfoPublik - Menghadapi Hari Raya Kurban (Idul Adha), Dinas Peternakandan Kehewanan Kabupaten Merauke telah menyiapkan 4 dokter hewan dantenaga tehnis lainnya yang akan membantu untuk melaksanakanpemeriksaan kesehatan hewan yang akan dikurbankan pada Idul Adha.
‘’Dinas sudah siapkan 4 dokter hewan dan tenaga teknis lainnya yang akan membantu untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan yang akan dikurbankan baik sapi maupun kambing,’’ kata Kepala Dinas Peternakan dan Kehewanan Kabupaten Merauke Ir Hanok Untayana, Jumat (19/10).
Menurut Hanok, semua hewan yang akan dikurbankan harus melalui Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Mopah Lama untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya sebelum disembelih.
‘’Tapi yang tidak melalui RPH, kita juga sudah bangun koordinasi dengan pengurus-pengurus mesjid untuk melaporkan hewan yang belum melalui pemeriksaan RPH, agar petugas kita yang datang melakukan pemeriksaan kesehatan hewannya,’’ jelasnya.
Pemeriksaan ini dilakukan agar hewan yang dikurbankan tersebut benar-benar hewan yang sehat dan utuh.
“Walau kita di Merauke belum ada penyakit hewan seperti Antrak, tapi kita imbau supaya kita menjaga kebersihan. Kadang-kadang kalau mau potong sapi hanya alas dengan daun pisang. Minimal ada terpal. Tapi terpal baru, dan bukan yang sudah pernah dipakai seperti menjemur padi dan sebagainya,’’ jelasnya.
Ditanya soal jumlah sapi yang akan dipotong pada Idul Adha tahun ini, menurut Hanok Untaya, sampai saat ini masih dilakukan pendaftaran. Dijelaskan, sapi yang dipotong tersebut selain memenuhi standar kesehatan, juga harus sesuai dengan Perda Kabupaten Merauke yakni sapi betina yang produktif dilarang untuk dipotong.
“Kalau ada sapi betina betina produktif kita tolak. Karena kita sudah ada Perda meski mau jadi hewan kurban. Tapi kebanyakan yang menjadi hewan kurban itu sapi jantan. Begitu juga kambing.Termasuk kalau yang cacat seperti kakinya patah atau matanya buta. Harus sempurna,’’ terangnya.
Ditanya adanya permintaan sapi kurban dari daerah lain, menurut Hanoc, jika ada permintaan, pihaknya hanya akan mengirimkan sapi jantan dengan umur diatas rata-rata 6-8 tahun.
‘’Kalau yang masih muda kita tidak kirim. Informasi sudah ada permintaan 4 ekor dari Kabupaten Asmat tapi saya belum pantau apakah sudah dikirim atau belum. Tapi saya sudah sampaikan, kalau ada permintaan dari luar Merauke agar lewat RPH karena sudah melalui pemeriksaan kesehatan dan dari sisi standar sudah memenuhi ketentuan sesuai Perda,’’ tambahnya.(02/media center/toeb)
Saturday, 20 October 2012
Jelang Idul Adha 4 Dokter Hewan Disiapkan
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke
