Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Tuesday, 23 October 2012

Guru Honorer SMKN 3 Merauke Dikeroyok Siswanya


MERAUKE- Nasib malang dialami Glen Semy Noya, guru honorer SMKN 3 Merauke. Pasalnya, dia dikeroyok oleh beberapa siswanya sendiri saat akan melerai perkelahian, Sabtu (20/10), sekitar pukul 12.00 WIT pekan kemarin. Sang guru dianiaya oleh siswanya berinisial Yo dan kawan-kawan.

Akibat pengeroyokan di halaman SMKN 3 Merauke tersebut, sang guru apes ini mengalami luka memar dan rasa sakit akibat dipukul menggunakan balok maupun helm.
Korban pun langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Merauke.
Wakapolres Merauke Kompol Hary Yudha Siregar, SIK melalui Kasubag Humas AKP Andy Makanuay, membenarkan kasus pengeroyokan yang dialami korban. 

Berdasarkan laporan korban saat mendatangi Sentra Pelayanan Kemasyarakatan (SPK) Polres Merauke, ungkap Kasubag Humas, kasus pengeroyokan yang dialami korban tersebut berawal saat korban yang masih bekerja di ruangan tiba-tiba teman korban bernama Ibu Meti berteriak kepada korban jika ada yang berkelahi. Mendengar teriakan
dari teman guru itu, korban langsung keluar ruangan. 

Korban yang juga sebagai Pembina OSIS di sekolah tersebut, saat melihat pelaku Yo
sedang berkelahi dengan seorang pelajar lainnya bernama Daniel Frenky langsung langsung menghampiri dengan maksud untuk melarai perkelahian tersebut. Namun saat akan melerai perkelahian itu, pelaku Yo dan kawan-kawannya justru mengeroyok korban mengenai bagian belakang teliga sebelah kanan, tulang belakang sebelah kiri, pipi kiri, kaki sebelah kiri dan jari sebelah kanan dengan menggunakan kayu dan helm. 

Akibatnya, korban mengalami luka memar dan rasa sakit pada bagian yang pukul tersebut.Tak terima korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polisi agar para pelaku diproses secara hukum. 

‘’Kami akan segera memanggil para pelaku untuk dilakukan proses hukum sesuai
dengan laporan dari korban,’’ terangnya. Para pelaku sendiri, tambah Kasubag Humas akan dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (ulo/nan)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Guru Honorer SMKN 3 Merauke Dikeroyok Siswanya ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Tuesday, 23 October 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.