Bupati Merauke bersama stafnya bertemu masyarakat (Jubi/Ans)
“Sesuai rencana, mulai Senin (22/10), kita akan melakukan tes tertulis dan wawancara. Dari situ, akan diketahui siapa yang dinyatakan lulus dan siap untuk mengabdi ke kampung-kampung. Tentunya terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga bisa diterima,” kata Kepala Badan Pemerintahan Kampung dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Merauke, Drs. Fredy Talubun yang ditemui tabloidjubi.com, Sabtu (20/10).
Lebih lanjut Fredy mengungkapkan, jumlah yang mendaftar adalah seratus orang dengan fokusnya adalah kepada para tenaga honor yang selama ini mengabdikan diri di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Merauke. “Memang kuotanya adalah seratus orang, namun yang mendaftar, belum tentu dinyatakan lulus semua,” katanya.
Ditambahkan, jika dalam proses seleksi baik tertulis maupun wawancara ada yang tidak lulus, maka akan dibuka lagi pendaftaran untuk umum. Tentunya akan diatur waktu lagi. “Saya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut, karena nanti dilihat terlebih dahulu hasil seleksi sekarang yang akan dilakukan,” tandasnya. (Jubi/Ans)

Artikel 