Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Wednesday, 6 June 2012

Penertiban Pedagang Ikan dan Sayuran Ditunda

MERAUKE- Rencana penertiban pedagang ikan dan sayuran di sepanjang Jalan Paulus Nafi dan Jalan Gor-Merauke,  ditunda atau batal dilakukan, Senin (4/6).   Penundaan tersebut, karena para pedagang ikan tidak mau pindah ke pasar baru yang ada di belakang Puskesmas Mopah Merauke, jika  pedagang sayuran tidak dipindahkan sekaligus.
   Sementara pedagang sayuran yang sebagian  besar merupakan mama-mama beralasan, di pasar baru tersebut, sepi pembeli karena tempatnya tidak strategis dan jalan yang becek serta belum pernah melakukan rapat dengan pihak pemerintah. 

   Saat petugas Satpol turun ke lapangan kemarin untuk menertibkan,  baik pedagang ikan
maupun  sayuran tersebut menolak untuk pindah. Karena itu, perwakilan dari kedua pedagang tersebut dikumpulkan dan dilakukan dialog diantara kedua. Bupati Merauke  Drs Romanus Mbaraka, MT, langsung menemui  kedua perwakilan tersebut dan meminta kepada pedagang  untuk memberi waktu selama 2 hari untuk membenahi pasar baru
terutama jalan masuk yang tidak hanya dari bagian utara tapi juga dari bagian barat samping  Puskesmas Mopah Baru.
 
     Kemarin, Bupati Romanus  langsung turun ke pasar baru meninjau lapak yang baru
dibangun untuk pedagang ikan dan sayuran yang akan dipindahkan dari Jalan Paulus Nafi dan GOR Merauke tersebut.  
  Kepada pengelola pasar,  Bupati Romanus minta agar segera membuat peta pasar baru tersebut untuk segera mengambil keputusan pembukaan jalan baru sehingga tidak

ada yang merasa berada di belakang dan depan.  ‘’Saya minta untuk ditata. Untuk lapak  sayuran satu tempat, begitu juga ikan dan daging. Tidak dipisah-pisah,’’ pinta Bupati Romanus Mbaraka kepada pengelola pasar baru.
  Pemindahan pedagang ikan dan sayuran di Jalan Paulus Nafi dan GOR tersebut, karena selain dinilai menimbulkan bau yang kurang sedap,  juga karena dinilai semrawut. Apalagi,  pasar semi mall akan segera difungsikan setelah diresmikan nanti. (ulo/nan)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Penertiban Pedagang Ikan dan Sayuran Ditunda ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Wednesday, 6 June 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.