MERAUKE, KOMPAS.com — Pengiriman bahan bakar minyak, premium, solar, dan minyak tanah, ke Merauke, Provinsi Papua, terganggu cuaca buruk. Meski demikian, stok BBM di Merauke saat itu masih mampu mencukupi kebutuhan.
Kepala Unit Pemasaran VIII Pertamina Depot Merauke Pengasian Habeahan menuturkan, gelombang tinggi di perairan Selatan Papua menyebabkan pengiriman BBM ke Depot Pertamina Merauke dari terminal transit di Wayame, Maluku, mundur.
"Seharusnya kapal tanker BBM ini sudah masuk Merauke, tetapi karena terkendala cuaca buruk sehingga dijadwalkan baru tiba di Merauke hari Minggu (12/2/2012)," ujarnya.
Habeahan menyatakan, kondisi itu tidak mengganggu stok BBM untuk Merauke. Sebab, stok BBM di Merauke masih mencukupi hingga kapal tanker BBM tiba di Merauke hari Minggu mendatang.
"Saat ini stok premium tercatat masih tersedia sebanyak 270 kiloliter (kl), solar 589 kl, dan minyak tanah 100 kl. Kapal tanker ke Merauke mengangkut 1.000 kl premium, 3.800 kl solar, dan 1.200 kl minyak tanah," ungkap Habeahan.