JUBI—Sekretaris Daerah (Sekda) Merauke, Drs. Daniel Pauta mengungkapkan, saat ini, mesin pesawat Boeing milik masyarakat dan pemerintah setempat, sedang diperbaiki di Singapura. Karena lisensi dari pesawat jenis Boeing tersebut, tidak ada di Indonesia.
"Selama ini, mesin yang digunakan untuk penerbangan pinjaman,"tutur Pauta kepada tabloidjubi.com saat ditemui tabloidjubi.com Jumat(17/2). Dia menambakan jika tidak meminjam otomatis pesawat tak bisa terbang melayani masyarakat.“Ya, mesin masih dalam proses perbaikan dan akan dibawa pulang jika sudah baik kembali,” katanya.
Menyinggung tentang biaya sewa mesin, Daniel mengungkapkan, menjadi kesepakatan antara PT Merpati Nusantara Airlines dengan Pemkab Merauke. Dimana, ditanggung secara bersama. “Saya belum tahu berapa besar anggaran perbaikan yang dikeluarkan. Tetapi bahwa pembayaran akan dilakukan kedua belah pihak sesuai dengan Kerjasama Operasional (KSO) yang disepakati,” tandasnya.
Ditanya lagi kapan mesin pesawat akan dibawa pulang dari Singapura, Daniel belum dapat memastikan. Pasalnya, masih dalam proses perbaikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai sehingga dibawa pulang dan dipasang di Pesawat Aoba. (Jubi/Ans)
Menyinggung tentang biaya sewa mesin, Daniel mengungkapkan, menjadi kesepakatan antara PT Merpati Nusantara Airlines dengan Pemkab Merauke. Dimana, ditanggung secara bersama. “Saya belum tahu berapa besar anggaran perbaikan yang dikeluarkan. Tetapi bahwa pembayaran akan dilakukan kedua belah pihak sesuai dengan Kerjasama Operasional (KSO) yang disepakati,” tandasnya.
Ditanya lagi kapan mesin pesawat akan dibawa pulang dari Singapura, Daniel belum dapat memastikan. Pasalnya, masih dalam proses perbaikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai sehingga dibawa pulang dan dipasang di Pesawat Aoba. (Jubi/Ans)