LENSAINDONESIA.COM: Beredarnya video mesum yang diperankan dua pelajar salah satu SMP swasta di Rumpin, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, mengegerkan warga.
Rekaman adegan mesum yang dilakukan di perbukitan Gunung Dago, Desa Dago, Kecamatan Parung Panjang ini terus beredar luas di telepon genggam warga Parunganjang dan Rumpin. Hal itu akhirnya membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor turun tangan.
“Saya belum dapat laporan secara resmi dari pihak sekolah, sebab menurut informasi, pelaku video mesum ini berasal dari sekolah swasta sehingga kami sulit melacaknya,”kata Humas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Roni Kusmaya,beberapa waktu lalu.
Rony menegaskan, dalam menangani persoalan yang mencemarkan institusi pendidikan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, harus segera mendapatkan laporan dari pihak sekolah. Laporan yang harus disampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan ini, kata dia, berupa sejauh mana penanganan pihak sekolah terkait beredarnya video mesum itu.
“Sebelum kami dapat laporan dari pihak sekolah, kami belum bisa menjelaskan, sikap apa yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,”ujar Rony.
Berdasarkan informasi yang dihimpun LICOM, video mesum pelajar SMP swasta Rumpin ini berdurasi 2 menit 58 detik. Video mesum anak baru gede yang masih berusia belasan tahun ini direkam sejumlah pemuda warga Kampung Gunung Dago yang sengaja mengintip aksi mesum sepasang pelajar tersebut.
Ketika asik melakukan hubungan intim, sejumlah pemuda yang merekam aksi mesum menggunakan kamera telepon genggam itu lalu menggrebeknya. Video mesum pelajar ini, sudah beredar luas di masyarakat Bogor dari ponsel ke ponsel.
Dalam video berjudul Tragedi Gunung Dago ini, terlihat jelas pasangan remaja tersebut melakukan hubungan layaknya pasutri.
Semenatara itu, Kepala Desa Dago, Mahfud Syarifudin mengatakan, pelaku video mesum telah diketahui yakni remaja perempuan berinisial TA (14), pelajar kelas II salah satu SMP di Rumpin, dan bocah remaja ED (16), yang juga pelajar salah satu SMP di Rumpin, Bogor.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait beredarnya video pasangan mesum tersebut,”ujar Kapolsek Parungpanjang Kompol Dosye Titaley.*umar