JUBI---Mungkin orang tidak percaya dengan harga bahan bakar minyak (BBM) terutama bensin yang dijual di Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke dengan harga yang sangat meresahkan masyarakat. Tetapi itu kenyataan yang terjadi di sana. Di mana harga bensin dijual berkisar antara Rp 25.000-Rp 50.000/liter, walau BBM itu subsidi pemerintah yang seharusnya dijual Rp 4.500/liter. Setelah dilakukan investigasi langsung di lapangan terutama di beberapa agen yang menjual BBM di Wanam, ternyata telah ada permainan yang dilakoni oleh oknum aparat disana. “Saya baru pulang dari Wanam dan memiliki barang bukti jelas dengan membeli satu liter yang harganya hingga mencapai Rp 50.000/liter,” ungkap Wakil Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Merauke, Albert Moyuen yang ditemui tabloidjubi.com di Hotel Asmat, Kamis (16/2).
Menurut dia, ketika BBM tiba di Wanam, hanya dalam sehari saja dijual dengan harga Rp 5.000/liter. Selanjutnya, pada hari-hari berikut, harga sudah sangat tinggi. Sehingga menjadi keresahan berbagai kalangan terutama masyarakat yang membutuhkan. “Ini adalah kenyataan dan tidak perlu disembunyikan lagi,” tandasnya.
Dia juga meminta kepada atasan dari masing-masing oknum aparat yang membekingi penjualan BBM tersebut agar datang langsung ke Wanam sekaligus berdialog bersama masyarakat. Disana akan langsung ketahuan jika ada permainan yang dilakukan. “Mudah-mudahan dengan persoalan ini, masing-masing institusi yang menempatkan aparatnya di Wanam, segera turun ke lapangan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” saran dia. (Jubi/Ans)
http://tabloidjubi.com/index.php/modules-menu/seputar-tanah-papua/17007-agen-bbm-dan-oknum-aparat-bermain-mata
Artikel 
