2 Luka Ringan, Sopir Truk Masih Dalam Pencarian
MERAUKE- Nasib tragis dialami 3 warga Merauke bernama Bastinus Birif (40), Calton Sarau dan Joni Ayan. Ketiganya ditemukan tewas setelah dump truk DS 9263 yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lalulintas dengan cara masuk ke dalam kolam bekas galian pasir.
Ketiga korban yang tewas tersebut merupakan kernek dan teman kerja dari sopir truk. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kampung Bokem II-Merauke, Rabu (21/7) pagi sekitar pukul 04.30 WIT. Kapolres Merauke AKBP Djoko Prihadi, SH didampingi Pejabat Humas Polres Merauke Ipda Richard Nainggolan ketika dikonfirmasi membenarkan kecelakaan maut tersebut. Menurut Kapolres, kecelakaan itu berawal saat dump truk yang dikemudikan Eduardus Biagaimu (25), melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Utara atau Kota Merauke ke arah Selatan bersama dengan 5 orang yang merupakan teman kerja dari pengemudi masing-masing Natalis Biasakai, Bastinus Birif, Calton Saru, Joni Ayan dan Maximus. Pengemudi sendiri saat itu, lanjutnya dalam keadaan dipengarui minuman keras. Karena dalam keadaan mabuk, pengemudi hilang kendali sehingga masuk ke ke pinggir jalan yang sudah menyerupai kolam dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Setelah itu menyerempet pohon kelapa sehingga mobil terbalik ke dalam kolam yang berair dengan kedalaman sekitar 1 meter.
Dari kecelakaan itu, Bastinus Birif dan Calton Sarau ditemukan tewas akibat luka parah yang dialaminya. Sedangkan jenazah Joni Ayan baru ditemukan terapung sekitar 6 meter dari TKP, Kamis pagi kemarin. Sementara 2 lainnya Maximus dan Natalis Biasakai mengalami luka ringan. Sedangkan pengemudi Eduardus Biagaimu belum diketahui keberadaannya dan masih dalam pencarian. Dump truk sendiri yang masuk ke dalam kolam tersebut, lanjut Kapolres, telah berhasil ditarik dari dalam kolam tersebut yang saat itu dalam posisi terbalik. ‘’Saat ini barang bukti itu sudah diamankan di Satlantas,’’ tandasnya. (ulo/nan)
(scorpions)
Source : Cendrawasih Pos
MERAUKE- Nasib tragis dialami 3 warga Merauke bernama Bastinus Birif (40), Calton Sarau dan Joni Ayan. Ketiganya ditemukan tewas setelah dump truk DS 9263 yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lalulintas dengan cara masuk ke dalam kolam bekas galian pasir.
Ketiga korban yang tewas tersebut merupakan kernek dan teman kerja dari sopir truk. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kampung Bokem II-Merauke, Rabu (21/7) pagi sekitar pukul 04.30 WIT. Kapolres Merauke AKBP Djoko Prihadi, SH didampingi Pejabat Humas Polres Merauke Ipda Richard Nainggolan ketika dikonfirmasi membenarkan kecelakaan maut tersebut. Menurut Kapolres, kecelakaan itu berawal saat dump truk yang dikemudikan Eduardus Biagaimu (25), melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Utara atau Kota Merauke ke arah Selatan bersama dengan 5 orang yang merupakan teman kerja dari pengemudi masing-masing Natalis Biasakai, Bastinus Birif, Calton Saru, Joni Ayan dan Maximus. Pengemudi sendiri saat itu, lanjutnya dalam keadaan dipengarui minuman keras. Karena dalam keadaan mabuk, pengemudi hilang kendali sehingga masuk ke ke pinggir jalan yang sudah menyerupai kolam dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Setelah itu menyerempet pohon kelapa sehingga mobil terbalik ke dalam kolam yang berair dengan kedalaman sekitar 1 meter.
Dari kecelakaan itu, Bastinus Birif dan Calton Sarau ditemukan tewas akibat luka parah yang dialaminya. Sedangkan jenazah Joni Ayan baru ditemukan terapung sekitar 6 meter dari TKP, Kamis pagi kemarin. Sementara 2 lainnya Maximus dan Natalis Biasakai mengalami luka ringan. Sedangkan pengemudi Eduardus Biagaimu belum diketahui keberadaannya dan masih dalam pencarian. Dump truk sendiri yang masuk ke dalam kolam tersebut, lanjut Kapolres, telah berhasil ditarik dari dalam kolam tersebut yang saat itu dalam posisi terbalik. ‘’Saat ini barang bukti itu sudah diamankan di Satlantas,’’ tandasnya. (ulo/nan)
(scorpions)
Source : Cendrawasih Pos