Diduga dipengaruhi Miras dan tertidur di jalan raya, seorang warga bernama Hironimus L Samkakai, tewas tergilas mobil rental di Kampung Bahor-Urum, Distrik Semangga Merauke, Senin (29/6) sekitar pukul 04.30 WIT.
Akibat kejadian tersebut, salah seorang penumpang mobil tersebut bernama Kasimirus Balagaise, warga Kampung Ndalir, Distrik Nokenjerai tewas di tempat setelah dikeroyok warga setempat. Kemarahan warga tidak hanya sampai di situ, mobil yang menggilas korban merk Innova warna metalik DS 1706 GD dibakar massa. Sedangkan sopir bernama Joni W Basik-Basik berhasil menyelamatkan diri dari amukan massa.
Kedua jenazah, kemudian dibawa ke RSUD Merauke untuk diotopsi. Ditemui di Kamar Mayat RSUD Merauke, Hani, salah seorang saksi menuturkan, sebelum kejadian, korban Hironimus telah mengikuti sebuah pesta yang digelar di Kampung Notif-Urum. Diduga, korban minum Miras di pesta tersebut, lalu tertidur di jalan.
Pada saat kejadian, dirinya yang masih di dalam kamar mendengar bunyi tabrakan. Saksi lain menuturkan, mobil pangkalan yang dikemudikan Joni W Basik-Basik dengan membawa seorang penumpang melaju dari arah Selatan ke Utara atau dari arah Kota Merauke. ''Kemungkinan mereka juga mabuk berat karena sudah minum dari kota,''kata seorang keluarga korban.
Setelah menggilas korban, mobil itu kemudian menabrak pagar kayu.''Mobil berhenti setelah menabrak pohon kelapa,''terang Ani. Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Kamar Mayar RSUD Merauke TH Hadi Susanto, korban Hironimus Samkakai, ditemukan tulang punggung kiri dan kanan remuk, darah keluar dari kedua telinga, tangan kanan bawah patah, rusuk kanan kiri patah dan beberapa luka di bagian tubuhnya dan bekas ban mobil.
Sedangkan di tubuh korban Kasimirus Balagaize ditemukan beberapa luka cukup serius di kepala yang diperkirakan akibat pukulan benda tumpul. Kapolres Merauke AKBP Hadi Ramdani ketika ditemui Cenderawasih Pos membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolres, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Sedangkan sopir mobil itu telah diamankan untuk proses selanjutnya. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
Akibat kejadian tersebut, salah seorang penumpang mobil tersebut bernama Kasimirus Balagaise, warga Kampung Ndalir, Distrik Nokenjerai tewas di tempat setelah dikeroyok warga setempat. Kemarahan warga tidak hanya sampai di situ, mobil yang menggilas korban merk Innova warna metalik DS 1706 GD dibakar massa. Sedangkan sopir bernama Joni W Basik-Basik berhasil menyelamatkan diri dari amukan massa.
Kedua jenazah, kemudian dibawa ke RSUD Merauke untuk diotopsi. Ditemui di Kamar Mayat RSUD Merauke, Hani, salah seorang saksi menuturkan, sebelum kejadian, korban Hironimus telah mengikuti sebuah pesta yang digelar di Kampung Notif-Urum. Diduga, korban minum Miras di pesta tersebut, lalu tertidur di jalan.
Pada saat kejadian, dirinya yang masih di dalam kamar mendengar bunyi tabrakan. Saksi lain menuturkan, mobil pangkalan yang dikemudikan Joni W Basik-Basik dengan membawa seorang penumpang melaju dari arah Selatan ke Utara atau dari arah Kota Merauke. ''Kemungkinan mereka juga mabuk berat karena sudah minum dari kota,''kata seorang keluarga korban.
Setelah menggilas korban, mobil itu kemudian menabrak pagar kayu.''Mobil berhenti setelah menabrak pohon kelapa,''terang Ani. Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Kamar Mayar RSUD Merauke TH Hadi Susanto, korban Hironimus Samkakai, ditemukan tulang punggung kiri dan kanan remuk, darah keluar dari kedua telinga, tangan kanan bawah patah, rusuk kanan kiri patah dan beberapa luka di bagian tubuhnya dan bekas ban mobil.
Sedangkan di tubuh korban Kasimirus Balagaize ditemukan beberapa luka cukup serius di kepala yang diperkirakan akibat pukulan benda tumpul. Kapolres Merauke AKBP Hadi Ramdani ketika ditemui Cenderawasih Pos membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolres, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Sedangkan sopir mobil itu telah diamankan untuk proses selanjutnya. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos