Dalam rangka membangun pemahaman yang sama terhadap masalah HIV-AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Merauke akan melakukan sosialisasi tentang penularan dan bahaya HIV-AIDS di sejumlah dinas atau instansi terkait.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Wakil Bupati Merauke Drs Waryoto, M.Si selaku Ketua Harian KPA Kabupaten Merauke di sela-sela pembahasan Program KPA Kabupaten Merauke Tahun 2009 di Sekretariat KPA Kabupaten Merauke, Jalan Martadinata Merauke, Senin (11/5).
Selama ini, lanjut Waryoto, sosialisasi telah dilakukan kepada masyarakat secara luas, namun untuk jajaran PNS di lingkup Kabupaten Merauke belum dilakukan secara menyeluruh. ''Ya kegiatan sudah kami lakukan, tapi terkadang pegawai yang datang sedikit, makanya kami akan masuk ke dinas atau instansi terkait untuk memberikan sosialisasi supaya mempunyai satu pemahaman yang sama tentang penyakit ini,'' jelasnya.
Menurutnya, pihaknya akan membuat jadwal yang terpadu agar semua intansi mendapat kesempatan yang sama dalam memperoleh sosialisasi tersebut. Wabup menilai, kegiatan dan koordinasi KPA Kabupaten Merauke selama ini baik dengan LSM peduli AIDS maupun dengan lembaga-lembaga yang terjun menangani masalah penyakit tersebut sudah berjalan baik.
Bahkan, lanjutnya, dalam hal penanganan HIV-AIDS, sejumlah daerah telah mengadopsi cara penanganan yang dilakukan selama ini dalam menangani penyebaran HIV-AIDS tersebut. Disebutkan, selain melakukan kerja sama dengan LSM peduli AIDS, instansi pemerintah, KPA juga telah membuka jaringan ke sekolah-sekolah dengan terbentuknya sejumlah Komisi Penanggulangan AIDS Selokah (Kompas). ''Untuk Kompas, sudah terbentuk di 12 sekolah sebagai percontohan,'' terangnya.
Pembahasan program tersebut, selain dihadiri para kepala SPKD terkait, tokoh agama, ikatan Waria Cenderawasih Camar (IWACI), juga perwakilan dari Unicef yang sedang menggagas kerja sama dengan KPA Kabupaten Merauke dalam penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Merauke.
Sumber : Cenderawasih Pos
Hal itu sebagaimana diungkapkan Wakil Bupati Merauke Drs Waryoto, M.Si selaku Ketua Harian KPA Kabupaten Merauke di sela-sela pembahasan Program KPA Kabupaten Merauke Tahun 2009 di Sekretariat KPA Kabupaten Merauke, Jalan Martadinata Merauke, Senin (11/5).
Selama ini, lanjut Waryoto, sosialisasi telah dilakukan kepada masyarakat secara luas, namun untuk jajaran PNS di lingkup Kabupaten Merauke belum dilakukan secara menyeluruh. ''Ya kegiatan sudah kami lakukan, tapi terkadang pegawai yang datang sedikit, makanya kami akan masuk ke dinas atau instansi terkait untuk memberikan sosialisasi supaya mempunyai satu pemahaman yang sama tentang penyakit ini,'' jelasnya.
Menurutnya, pihaknya akan membuat jadwal yang terpadu agar semua intansi mendapat kesempatan yang sama dalam memperoleh sosialisasi tersebut. Wabup menilai, kegiatan dan koordinasi KPA Kabupaten Merauke selama ini baik dengan LSM peduli AIDS maupun dengan lembaga-lembaga yang terjun menangani masalah penyakit tersebut sudah berjalan baik.
Bahkan, lanjutnya, dalam hal penanganan HIV-AIDS, sejumlah daerah telah mengadopsi cara penanganan yang dilakukan selama ini dalam menangani penyebaran HIV-AIDS tersebut. Disebutkan, selain melakukan kerja sama dengan LSM peduli AIDS, instansi pemerintah, KPA juga telah membuka jaringan ke sekolah-sekolah dengan terbentuknya sejumlah Komisi Penanggulangan AIDS Selokah (Kompas). ''Untuk Kompas, sudah terbentuk di 12 sekolah sebagai percontohan,'' terangnya.
Pembahasan program tersebut, selain dihadiri para kepala SPKD terkait, tokoh agama, ikatan Waria Cenderawasih Camar (IWACI), juga perwakilan dari Unicef yang sedang menggagas kerja sama dengan KPA Kabupaten Merauke dalam penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Merauke.
Sumber : Cenderawasih Pos