Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Monday, 11 May 2009

Dirawat 1 Bulan, Penghuni Lokalisasi Yobar Meninggal

Seorang penghuni lokalisasi Yobar, Distrik Merauke Kota sebut saja Mira (24), bukan nama sebenarnya meninggal dunia di RSUD Merauke sekitar pukul 04.30 WIT, kemarin. Gadis asal Bayuwangi ini meninggal diduga karena virus HIV-AIDS yang menggorogati jiwanya.

Ia sendiri dirawat selama kurang lebih 1 bulan di ruang khusus RSUD Merauke. ''Dari hasil pemeriksaan kesehatannya, dia dinyatakan positif HIV-AIDS dan belakangan ini tidak mau melakukan pemeriksaan secara rutin,''kata Kepala Seksi Partisipasi dan Rehabilitasi Dinas Sosial dan Kesejahteraan Kabupaten Merauke, A.Rum Metalmety, S.Sos, yang sehari-harinya bertugas melakukan pengawasan dan pendampingan bagi para penghuni lokalisasi tersebut.

Menurut A.Rum Metalmety, setelah meninggal, jenazahnya dimandikan dan dikafani selanjutnya dibawa ke aula Yobar. ''Tadi sempat dibawa ke Aula Yobar, selanjutnya disalatkan lalu dimakamkan di Pekuburan Islam sekitar pukul 10.00 WIT,'' katanya.

Sementara itu, salah seorang penghuni lokalisasi Yobar sebut saja Atik yang ditemui Cenderawasih Pos seusai pemakaman mengaku tidak mengetahui secara pasti jika temannya itu meninggal karena AIDS. ''Yang saya tahu mas dia meninggal karena malaria tropika,''katanya. Karena saat itu korban menderita malaria tropika plus 3 lalu dibawa ke rumah sakit. ''Mungkin 1 bulan lebih dia berada di rumah sakit,''katanya.

Menurut Atik, saat itu korban sempat pulang dari rumah sakit karena sudah sembuh, namun masuk ke rumah sakit lagi hingga ia meninggal. Masih menurut Atik, sebelum jatuh sakit, ia mengalami musibah, di mana kedua orang tuanya meninggal hampir dalam waktu bersamaan. ''Mungkin karena banyak pikiran, ya namanya kedua orang tua meninggal apalagi dalam waktu yang hampir bersamaan. Disitulah ia mulai sakit,'' jelasnya.

Terkait dengan profesinya itu, Atik mengaku tidak mau melayani tamunya jika tidak menggunakan kondom. ''Kadang ada tamu yang minta tidak pakai kondom dan akan membayar sampai Rp 500 ribu. Tapi, saya tetap tidak mau. Biar Rp 100 ribu saja, yang penting selamat,'' katanya. Bahkan lanjut Atik, dirinya pernah memarahi seorang tamunya gara-gara kondom yang digunakan itu bocor. (cepos/ ulo)

Sumber : Cenderawasih Pos

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Dirawat 1 Bulan, Penghuni Lokalisasi Yobar Meninggal ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Monday, 11 May 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.