Programme Coordinator UNDP, Paul M Sutmuller mengatakan, guna mengurangi tingkat resiko HIV-AIDS di Papua maka perlu ada keterkaiatan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mempunyai tanggungjawab menanggulanginya. "Kasus HIV-AIDS adalah tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat, untuk itu perlu keterkaitan dalam mencegahnya sehingga tidak banyak orang yang menjadi korban,"ungkapnya kepada Cenderawasih Pos belum lama ini di Wamena.
Diakui, di Papua tingkat resiko HIV-AIDS semakin tinggi sehingga hal ini perlu ditangani bersama-sama dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah setempat. Menurut Paul, pendekatan yang akan dilakukan oleh pihaknya kepada pemerintah daerah dalam membantu menangani HIV-AIDS adalah mencoba bekerja sama dengan pihak KPA yang menjadi koordinator, sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang HIV-AIDS, kemudian gereja-gereja untuk menjadi pelopor, LSM, pemuda dan kelompok perempuan. Semua pihak ini, jelas Paul mempunyai tanggungjawab bersama untuk mengurangi resiko tersebut.
Ditambahkan, dengan adanya kerja sama semua elemen dan pihak terkait itu maka tidak ada pihak yang bekerja sendiri-sendiri karena hal itu akan memiliki hasil setengah-setengah. Terkait dengan itu, pihaknya mengajak semua elemen dan pihak terkait untuk sama-sama menangani kasus HIV-AIDS di Papua. "Kami juga akan membantu KPA dalam memperkuat kapasitasnya khususnya untuk memperoleh data-data di lapangan,"tandasnya. (nal)
Sumber : Cenderawasih Pos
Diakui, di Papua tingkat resiko HIV-AIDS semakin tinggi sehingga hal ini perlu ditangani bersama-sama dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah setempat. Menurut Paul, pendekatan yang akan dilakukan oleh pihaknya kepada pemerintah daerah dalam membantu menangani HIV-AIDS adalah mencoba bekerja sama dengan pihak KPA yang menjadi koordinator, sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang HIV-AIDS, kemudian gereja-gereja untuk menjadi pelopor, LSM, pemuda dan kelompok perempuan. Semua pihak ini, jelas Paul mempunyai tanggungjawab bersama untuk mengurangi resiko tersebut.
Ditambahkan, dengan adanya kerja sama semua elemen dan pihak terkait itu maka tidak ada pihak yang bekerja sendiri-sendiri karena hal itu akan memiliki hasil setengah-setengah. Terkait dengan itu, pihaknya mengajak semua elemen dan pihak terkait untuk sama-sama menangani kasus HIV-AIDS di Papua. "Kami juga akan membantu KPA dalam memperkuat kapasitasnya khususnya untuk memperoleh data-data di lapangan,"tandasnya. (nal)
Sumber : Cenderawasih Pos