Kontrak pembelian dan pembuatan Kapal kelas ini dilakukan pada bulan Januari 2004 dan efektif berlaku sejak 12 Juli 2004. Kapal dibuat di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding (SNS), Vlissingen, Belanda. Setelah sebelumnya direncanakan untuk dibuat di Surabaya oleh PT PAL, tetapi Batal.
KRI Frans Kaisiepo-368, After sea trial
Korvet merupakan jenis kapal perang sedikit dibawah fregat. Biasanya dimasukan kategori sebagai kapal patroli yang mampu melakukan operasi sergap dan serbu secara mandiri. Kode SIGMA merupakan singkatan dari Ship Integrated Geometrical Modularity Approach terjemahan bebas kapal dengan pendekatan terpadu.
Berat 1700 ton. Panjang 90,71 meter. Kecepatan maks 28 knots. Jarak jelajah 3000 Nm (kurang lebih 5556 km) dengan kecepatan rata-rata 18 knots. Persenjataan: 2x4 rudal anti serangan udara Mistral Tetral; 4 rudal permukaan Exocet; meriam Oto Melara 76 mm dek depan, samping kanan kiri 20 mm; 2 seluncur torpedo; komputerisasi persenjataan Thales Tacticos; radar 3 dimensi, radar pelacak Lirod Mk 2 dan sonar Thales Kinglip aktif-pasif. Sistem penghindar serangan Thales DR3000 dan Terma SKWS.(sumber Royal Schelde Belanda)
Sumber : Wikipedia, Alutsista.blogspot.com, Willem Kruit (Pic KRI Frans Kaisepo), Google Books
Berat 1700 ton. Panjang 90,71 meter. Kecepatan maks 28 knots. Jarak jelajah 3000 Nm (kurang lebih 5556 km) dengan kecepatan rata-rata 18 knots. Persenjataan: 2x4 rudal anti serangan udara Mistral Tetral; 4 rudal permukaan Exocet; meriam Oto Melara 76 mm dek depan, samping kanan kiri 20 mm; 2 seluncur torpedo; komputerisasi persenjataan Thales Tacticos; radar 3 dimensi, radar pelacak Lirod Mk 2 dan sonar Thales Kinglip aktif-pasif. Sistem penghindar serangan Thales DR3000 dan Terma SKWS.(sumber Royal Schelde Belanda)
PROFIL FRANS KAISEPO
Sumber : Wikipedia, Alutsista.blogspot.com, Willem Kruit (Pic KRI Frans Kaisepo), Google Books