Sebanyak 115 lulusan KPG (Kolose Pendidikan Guru) Khas Papua yang akan diyudiciumkan dalam waktu dekat, dijamin oleh Pemkab Merauke akan diprioritaskan kelulusannya dalam seleksi penerimaan CPNS tahun 2009.
Ketegasan tersebut merupakan sesuatu hal yang menggembirakan bagi institusi pendidikan guru ini. Demikian disampaikan Direktur UPP Program D-II PGSD Universitas Cenderawasih, Bernadus Ohoilulin ketika dikonfirmasi usai Peresmian Unit Pelaksana Program D-II PGSD Universitas Cenderawasih Merauke, yang mengambil tempat di Halaman Sekolah KPG Khas Papua (4/3).” Setelah yudicium, Bupati telah menjamin lulusan kami untuk terjaring dalam CPNS yang dibuka saat ini, hanya tinggal menunggu ijasah dari pihak Uncen," tutur Ohoilulin dengan bangga.
Menurutnya, ini merupakan wujud perhatian pemerintah kepada KPG. Begitu pula dengan pemberian bantuan bus sekolah serta satu unit kendaraan operasional untuk membantu dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Dirinya mengaku, angka mahasiswa PGSD yang akan di yudicium oleh Rektor Uncen saat ini sesungguhnya berjumlah 118 mahasiswa, namun terdapat 3 mahasiswa yang tidak lulus karena tidak memenuhi syarat akademik. Baginya, 3 mahasiswa yang tidak lulus itu bukanlah sesuatu kegagalan jika dilihat dari prosentase yang relatif kecil. “Ketiga mahasiswa itu menurut rektor akan ditunda yudiciumnya sembari memperbaiki nilai. Jika telah memenuhi syarat barulah dapat mengikuti yudicium," jelasnya. (drie/Merauke)
Sumber : Tabloid Jubi
Ketegasan tersebut merupakan sesuatu hal yang menggembirakan bagi institusi pendidikan guru ini. Demikian disampaikan Direktur UPP Program D-II PGSD Universitas Cenderawasih, Bernadus Ohoilulin ketika dikonfirmasi usai Peresmian Unit Pelaksana Program D-II PGSD Universitas Cenderawasih Merauke, yang mengambil tempat di Halaman Sekolah KPG Khas Papua (4/3).” Setelah yudicium, Bupati telah menjamin lulusan kami untuk terjaring dalam CPNS yang dibuka saat ini, hanya tinggal menunggu ijasah dari pihak Uncen," tutur Ohoilulin dengan bangga.
Menurutnya, ini merupakan wujud perhatian pemerintah kepada KPG. Begitu pula dengan pemberian bantuan bus sekolah serta satu unit kendaraan operasional untuk membantu dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Dirinya mengaku, angka mahasiswa PGSD yang akan di yudicium oleh Rektor Uncen saat ini sesungguhnya berjumlah 118 mahasiswa, namun terdapat 3 mahasiswa yang tidak lulus karena tidak memenuhi syarat akademik. Baginya, 3 mahasiswa yang tidak lulus itu bukanlah sesuatu kegagalan jika dilihat dari prosentase yang relatif kecil. “Ketiga mahasiswa itu menurut rektor akan ditunda yudiciumnya sembari memperbaiki nilai. Jika telah memenuhi syarat barulah dapat mengikuti yudicium," jelasnya. (drie/Merauke)
Sumber : Tabloid Jubi