Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Wednesday, 4 March 2009

Atasi Perburuan Liar, Taman Nasional Wasur Hadapi Aturan Yang Dilematis


Pengawasan terhadap perburuan sejumlah hewan lindung yang berada di Kawasan Taman Nasional Wasur menjadi hal yang dilematis. Dilematisnya pengawasan itu, karena harus di perhadapkan pada hukum positif dan undang-undang otonomi khusus Papua sehingga segala aktivitas perburuan yang mengatasnamakan adat tidak dapat ditindak sesuai hukum positif.

Demikian disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Wasur, Ir.Tri Siswo Rahardjo,M.Si ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya (3/2). "Secara hukum formal perburuan liar dilarang. Namun yang membahayakan adalah adanya kecenderungan adat ditunggangi oleh kepentingan orang luar sehingga sangat sulit untuk menindaknya." ujar Rahardjo.


Diakuinya, meskipun berhadapan dengan aturan yang berbenturan dan jumlah polisi hutan yang relatif kecil, dirinya berupaya melakukan sejumlah strategi untuk meminimalisir perburuan liar di kawasan taman nasional. Sehingga saat ini, perburuan liar di kawasan TNW dari tahun ke tahun mengalami penurunan. "Perburuan liar cenderung terjadi di musim panas. Rata-rata 100 ekor binatang lindung dibantai. Hal ini sangat memungkinkan bagi masyarakat adat karena ekonomi saat ini mengalahkan adat dan keadaan pasar sangat memungkinkan." kata Rahardjo.

Sementara itu, upaya yang dilakukan untuk menyelaraskan antara hukum positif dan undang-undang Otsus yang telah dilakukannya adalah melalui penguatan adat bagi masyarakat di kawasan TNW. Dengan demikian, maka masyarakat adat ikut bertanggung jawab menjaga kelestarian TNW dan menindak pemburu liar dengan sanksi adat yang berlaku. Di samping itu, dirinya juga tengah mendorong aturan adat untuk dijadikan Peraturan Daerah yang sayangnya hingga kini belum direalisasikan pihak DPRD Merauke.

Menyinggung soal strategi yang dibuat dalam membuat efek jera bagi pemburu liar di Kawasan Taman Nasional, Rahardjo mengatakan bahwa pihaknya telah membuat peta kerawanan bagi perburuan liar, melakukan operasi ke tempat-tempat sasaran dan melakukan operasi intelijen secara tertutup. "Yang terbaru adalah dengan hadirnya pesawat jenis Aquila yang akan sangat membantu pengawasan hutan dari jarak terendah." kata Rahardjo dengan semangat. (drie/Merauke)


Sumber : Tabloid Jubi


Video Taman Nasional Wasur From Youtube
(From
btnwasur.blogspot.com)

Video : Penangkaran Kangguru di Taman Nasional Wasur, Merauke



Video : Musamus





Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Atasi Perburuan Liar, Taman Nasional Wasur Hadapi Aturan Yang Dilematis ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Wednesday, 4 March 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.