Keinginan warga yang mendiami kawasan Distrik Naukenjerai untuk memperoleh layanan perbaikan infrastruktur jalan, akhirnya direspon oleh Pemkab Merauke. Bupati Kabupaten Merauke Drs. Johanes Gluba Gebze saat melakukan Peresmian Puskesmas Naukenjerai (21/2) mengatakan, dirinya dalam tahun anggaran 2009 akan segera merealisasikan perbaikan jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Merauke hingga Distrik Naukenjerai yang selama ini rusak parah. Jalan yang diperbaiki itu, akan melewati beberapa kampung lokal seperti Kampung Bokem, Nasem, Ndalir hingga Yanggandur. Menurut Kepala Distrik Naukenjerai, Aris T.Sandin, permintaan warga untuk perbaikan jalan sudah cukup lama disampaikan. Namun baru sekarang akan direalisasikan. Hal ini, lanjut Sandin, cukup beralasan, karena banyak warga lokal yang tinggal disepanjang pesisir pantai masih melakukan penggalian pasir. Dengan alasan itulah, Bupati enggan melakukan perbaikan jalan hingga warga mau menghentikan aktifitas penggalian pasir.
Mengenai kerusakan jalan, Sandin mengungkapkan kondisi jalan yang ada memang sudah cukup parah dan belum pernah ada pemeliharaan sejak jalan tersebut dibangun. Kondisi ini, diperparah dengan banyaknya truk-truk pengangkut pasir yang hilir mudik disepanjang jalan tersebut, sehingga menimbulkan lubang dibadan jalan yang cukup besar dan dalam. "Saya sering melalui jalan ini, dan kondisinya cukup parah. Bahkan seringkali terjadi setiap kendaraan yang akan melintas terpaksa balik kanan karena tak sanggup melanjutkan perjalanan sekalipun pejabat," ungkapnya.
Dia mengatakan, keengganan Pemkab Merauke untuk memperbaiki jalan penghubung wilayah kota dan Distrik Naukenjerai harus disikapi secara positif oleh masyarakat. "Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat yang tidak menuruti aturan pemerintahnya," tutup Sandin. (drie/Merauke)
Sumber : Tabloid Jubi