Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Tuesday 24 February 2009

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 972 dari Medan dengan tujuan Batam Tergelincir di Bandara Hang Nadim



Kronologi Insiden Lion Air di Hang Nadim Batam

Lokasi: Bandara Hang Nadim, Batam
Rute: Medan-Batam- Surabaya
Jenis Pesawat: MD 90 Nomor Penerbangan JT 972
Jumlah penumpang: 162 dewasa dan 4 awak (dua pilot dan 2 kabin)
Dampak: 30 persen penumpang mengalami syok

Pesawat terbang dari Medan-Batam. Roda depan tidak keluar. Pesawat berputar 8 kali di udara selama 1 jam 40 menit. Pilot Kapten Anwar Haryanto memutuskan mendarat darurat. Petugas pemadam kebakaran sudah siaga di bandara. Pendaratan tanpa nose gear, sedangkan main gear tetap berfungsi. Pendaratan bergeser ke posisi kiri runway, terjadi percikan api saat pendaratan.


Begitu mendarat, petugas pemadam langsung menyemprotkan air guna mencegah kebakaran. Bandara langsung ditutup karena runway tidak dapat digunakan. Para penumpang langsung dievakuasi ke terminal penumpang.Pihak Lion Air menyediakan tempat penginapan bagi penumpang yang hendak meneruskan perjalanan. Sedangkan penumpang Batam diantar ke rumah masing-masing.

Pihak bandara dan Lion Air langsung mengontak KNKT untuk meminta izin memindahkan pesawat agar bandara bisa digunakan. Namun sampai berita diturunkan, pemindahan belum bisa dilakukan karena membutuhkan alat berupa crane dan belt. Pemindahan pesawat tanpa mengeluarkan bahan bakar (fuel draining)


Lion Mendarat Tanpa Roda Depan



Pesawat Lion Air jenis MD-90 kemarin terpaksa mendarat darurat di Bandar Udara Hang Nadim, Batam, akibat gangguan pada roda depan pesawat. Dalam insiden ini, seluruh kru dan penumpang pesawat selamat. pesawat Lion Air jurusan Medan–Batam dengan nomor penerbangan JT-972 tadi malam sekitar pukul 19.15 WIB mendarat darurat di Bandar Udara (Bandara) Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, akibat tidak berfungsinya roda depan pesawat.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tapi tiga penumpang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena syok berat. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, pesawat jenis MD-90 itu berangkat dari Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara, sekitar pukul 16.00 WIB dengan mengangkut 156 penumpang dan 6 kru pesawat.”Pesawat tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, sekitar pukul 17.30 WIB, tapi ketika akan melakukan pendaratan mengalami gangguan teknis, yakni roda pendaratan bagian depan tidak bisa terbuka,”ujar Edward Sirait saat dihubungi SINDO di Jakarta tadi malam.

Kapten pilot Anwar Haryanto yang mengemudikan pesawat saat itu mencoba beberapa kali melakukan pendaratan darurat, tapi gagal. Pesawat kemudian berputar-putar di sekitar bandara dan baru bisa mendarat darurat pada pukul 19.15 WIB tanpa roda depan. ”Pendaratan darurat berhasil dengan baik,”ujar Edward.Dia menambahkan, ketenangan pilot dalam mengemudikan pesawat menjadi kunci keberhasilan pendaratan darurat. Untuk proses lebih lanjut, Lion Air akan segera berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) demi melakukan penelitian lebih lanjut atas insiden ini.

”Besok (Selasa, 24/2) tim KNKT akan datang ke Batam dan memulai penyelidikan,” paparnya. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam pendaratan darurat itu.Evakuasi telah dilakukan pihak Lion Air. ”Bagi penumpang yang berdomisili di Batam sudah diperbolehkan pulang. Sementara yang dari luar Batam telah dibawa menuju hotel terdekat untuk beristirahat,” kata Edward.Kepala Bandara Hang Nadim Batam Razali Abubakar mengungkapkan, sebagian penumpang syok akibat kejadian itu.Tiga di antaranya harus dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam. Dia menuturkan, penumpang syok lantaran pesawat berputar di udara hingga sedikitnya delapan kali sebelum mendarat tanpa roda depan.

Menurut dia, seluruh penumpang selamat karena tidak ada benturan keras yang membahayakan. Razali mengatakan, pesawat berputar-putar di sekitar bandara demi mengurangi bahan bakar. Hal itu bertujuan menghindari percikan api saat pesawat mendarat darurat.Sementara pesawat menghabiskan bahan bakar, pihak bandara mempersiapkan keamanan pendaratan darurat, termasuk pemadam kebakaran. ”Alhamdulillah, semua bisa ditanggulangi sesuai prosedur.Tidak ada percikan api,”katanya. Ketua KNKT Tatang Kurniadi mengatakan, KNKT segera mengirim tim ke Bandara Hang Nadim Batam untuk melakukan penyelidikan.

”Kami sudah menentukan tim dan akan segera berangkat besok,”kata dia. Sampai saat ini,menurut Tatang, KNKT belum bisa mengetahui indikasi kerusakan teknis yang mengakibatkan roda depan pesawat tidak bisa terbuka. ”Kita harap (penyelidikan KNKT) bisa secepatnya, tapi kapan pastinya saya belum bisa memastikan hal itu,” jelas dia.

Ditutup

Akibat insiden itu, Bandara Hang Nadim tadi malam ditutup.Hal itu terpaksa dilakukan karena pesawat Lion Air yang mendarat darurat melintang sehingga landasan pacu tidak dapat digunakan. ”Dua penerbangan dari dan ke Batam ditunda, landasan pacu tak bisa digunakan,” kata Razali.

Dua penerbangan yang tertunda adalah Garuda rute Batam–Jakarta dan Merpati rute Bandung– Batam. ”Merpati belum sempat mengudara dari Bandung sehingga ditunda,” katanya. Dia berharap Bandara Hang Nadim bisa dibuka normal hari ini.”Semoga semua penumpang yang tertahan bisa diberangkatkan besok,” katanya. (agung kurniawan/ant)


Petugas Bandara Hang Nadim Evakuasi Pesawat Lion Air


Pesawat Lion Air JT972 yang mendarat darurat di Bandara Hang Nadim Batam akhirnya dievakuasi oleh tim bandara pada Senin (23/2) malam. Untuk memindahkan pesawat, pihak bandara mendatangkan alat berat."Kita pindahkan malam ini sehingga penerbangan besok bisa dilakukan," kata Kepala Bandara Hang Nadim Batam Razali Abubakar. Ia menyatakan evakuasi harus dilakukan secepatnya, karena badan pesawat menutupi landasan pacu sehingga tidak dapat digunakan.

Lion Air mendarat di 1.390 meter dari ujung run way (landasan pacu) 04 dan 2.036 meter dari run way 22, sehingga landasan pacu tidak bisa digunakan untuk pendaratan dan penerbangan pesawat lain.Menurut Kepala Bandara, tidak sulit memindahkan pesawat yang mendarat tanpa roda depan itu. "Tinggal dikeluarkan saja rodanya, lalu ditarik," katanya menegaskan.Menurut dia, karena tidak sulit, maka evakuasi pesawat tidak perlu dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Ia optimistis bahwa pesawat dipindahkan sebelum Selasa (24/2) pagi sehingga penerbangan bisa berjalan normal kembali.

"Pak Gubernur telepon dan meminta besok bandara kembali normal," katanya.Akibat badan Lion Air menghalangi jalan pesawat, penerbangan Garuda tujuan Jakarta yang seharusnya terbang Senin sore ditunda. Demikian pula pesawat Merpati Bandung-Batam yang seharusnya tiba Senin malam.Lion Air rute Medan-Batam dengan tujuan akhir Surabaya itu terpaksa mendarat darurat di Bandara Hang Nadim Batam akibat roda depan tidak keluar saat hendak menyentuh landasan. Pesawat berpenumpang 162 dewasa dan anak itu sempat berputar di udara sedikitnya delapan kali untuk menghabiskan bahan bakar.


Bandara Hang Nadim Ditutup


Bandara Hang Nadim ditutup menyusul pesawat Lion Air JT 972 yang mendarat darurat melintang di runway sehingga landasan pacu tidak dapat digunakan."Dua penerbangan dari dan ke Batam ditunda, landasan pacu tak bisa digunakan," kata Kepala Bandara Hang Nadim Batam Razali Abubakar di Batam Senin malam.Lion Air mendarat di 1.390 meter dari ujung runway 04 dan 2.036 meter dari runway 22 sehingga landasan pacu tidak bisa digunakan untuk pendaratan dan penerbangan pesawat lain.

Dua penerbangan yang tertunda adalah Garuda Batam-Jakarta dan Merpati Bandung-Batam."Merpati belum sempat mengudara dari Bandung, sehingga ditunda. Tidak ada pengalihan pendaratan," katanya.Ia menyatakan seluruh penumpang Garuda diurus pihak maskapai sehingga tidak ada yang telantar di Bandara Hang Nadim.

Kepala Bandara mengatakan harapan bandar udara bisa dibuka normal Selasa (24/2). "Semoga semua penumpang yang tertahan bisa diberangkatkan besok," katanya.Lion Air Medan-Batam-Surabaya terpaksa mendarat darurat akibat roda depan tidak keluar saat hendak menyentuh landasan.Pesawat berpenumpang 162 dewasa dan anak itu sempat berputar di udara sedikitnya delapan kali untuk menghabiskan bahan bakar.


Sumber : Kompas dan Koran Sindo


Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 972 dari Medan dengan tujuan Batam Tergelincir di Bandara Hang Nadim ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Tuesday 24 February 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.