Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Merauke, Lilik Sujandi, B.CiP menjelaskan, pihaknya telah menghubungi KPUD untuk melakukan sosialisasi tentang pemilu legislatif yang tinggal sebulan. “Kita sudah mendapatkan informasi pasti jika orang dari KPUD akan datang dan memberikan sosialisasi. Hanya saja, waktu belum ditentukan,” ungkap Lilik ketika dikonfirmasi diruang kerjanya (27/2)
Sampai sekarang, kata Lilik, jumlah tahanan maupun napi yang akan mengikuti pemilu legislatif adalah 165 orang. Jumlah tersebut telah diserahkan kepada KPUD Kabupaten Merauke sebagai data atau acuan. “Kita berharap sekiranya petugas KPUD bisa memberikan gambaran yang baik kepada para tahanan maupun napi terutama bagaimana mencontreng gambar partai maupun caleg yang dipilih,” katanya.Disinggung berapa lama KPUD akan memberikan sosialisasi kepada para napi maupun tahanan, Lilik mengungkapkan, pihaknya belum bisa memberikan jawaban pasti. Tetapi yang jelas, sekali dilakukan sosialisasi pun para napi sudah bisa memahami. Karena bukan baru sekali mereka mengikuti pemilu tetapi sudah beberapa kali.
Menyangkut para caleg yang mendatangi Lapas Meruake untuk melakukan kampanye, Lilik menegaskan, selama ini tidak ada dan baik kampanye terbuka maupun tertutup tidak diizinkan. “Jadi, selama ini tidak ada ada caleg yang datang untuk mengkampanyekan diri di lembaga sekaligus meminta napi maupun tahanan untuk memilih mereka," tutupnya. (drie/Merauke)
Sumber : Tabloid Jubi