Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Saturday, 21 February 2009

Guru SD Tak Pernah Tahu Jumlah Dana Otsus Pendidikan

Anggaran otonomi khusus bagi pendidikan di Papua tidak banyak diketahui pemanfaatannya oleh sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Merauke. Hal ini diungkapkan oleh dua Kepala Sekolah Dasar yang dikonfirmasi secara terpisah oleh Jubi.

Kwintus Elsoin, Kepala Sekolah SD Inpres Mangga Dua yang dijumpai di ruang kerjanya (20/2) mengatakan, selama ini pihaknya hanya mendapatkan dana BOS, BOP, Pengganti SPP dan Block Grant yang sumber anggarannya tidak diketahui secara jelas. “ Kami tidak tahu besaran dana otsus bidang pendidikan yang selama ini telah bergulir. Kami hanya tahu bahwa ada dana dari Dikmen yang kemudian dikelola sesuai prosedur yang telah ditetapkan," ujar Elsoin. Dana yang dikucurkan meliputi dana pengganti SPP sebesar 10 juta pertahun, BOP sebesar Rp. 22.500.000,- pertahun dan dana BOS sebesar Rp. 22.098.000,- pertahunnya.

Dana otsus senilai 10 miliar pertahun yang dikucurkan melalui Dinas Pendidikan Dasar, kata Elsoin tidak pernah didengar oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Merauke. “Ya, memang kami rasakan dana otsus belum kami rasakan secara penuh. Bahkan kami lebih merasakan kucuran dana BOS ketimbang dana otsus," ujarnya. Serupa dengan Elsoin, perihal dana otsus bagi sekolah dasar di Kabupaten Merauke senilai Rp. 10 miliar, tak pernah didengar oleh Dominikus Fernatubun, Kepala SD N 1 Wasur Kampung. “Kami tidak pernah tahu mengenai dana otsus, lebih banyak diketahui adalah dana BOS. Ya, seharusnya Pemerintah dalam hal ini pihak Pendidikan Dasar harus transparan akan keberadaan dana otsus itu”, keluhnya.

Tidak diketahuinya dana otsus yang ada di pendidikan dasar maupun pendidikan menengah menurut Dominikus Fernatubun seharusnya dapat dirasakan oleh kalangan pengajar terutama yang berada di pinggiran kota bahkan pedalaman. Mengingat kesejahteraan guru yang hingga kini masih belum terpenuhi secara maksimal. “Selama tidak ada perubahan, meski ada dana otsus yang begitu besar namun jika tidak disisihkan bagi kesejahteraan guru maka pendidikan di Papua tidak akan mengalami kemajuan”, kata Dominikus seraya menambahkan bahwa dikmen harus memberikan kewenangan yang lebih leluasa pada pihak sekolah untuk mengelola keuangan. (drie/Merauke)

Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Guru SD Tak Pernah Tahu Jumlah Dana Otsus Pendidikan ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Saturday, 21 February 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.