Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Friday, 20 February 2009

Ditanyai Penyelesaian Dana BOS, Kadikmen Bungkam

Dugaan pemotongan dana BOS yang disinyalir dilakukan pengelola dana tersebut disesali sebagian SD di Kabupaten Merauke sebagai sebuah kebijakan yang tidak tepat. Prosentase pemotongan dana BOS juga kerap tak transparan di setiap sekolah. Alasannya untuk biaya ujian.

Hal ini diungkapkan Kepala SDN 1 kampung Wasur, Merauke, Papua, Dominikus Fernatubun kepada JUBI di ruang kerjanya (19/2). Dikatakan Dominikus, pemberian dana BOS yang dilakukan pertriwulan itu baru kali ini mendapatkan potongan. “Jumlah murid saya ada 90 siswa/i, jadi dapatnya Rp.9.000.000/triwulan. Kemudian dipotong sebesar Rp.2000.000 dan sisanya itulah yang kami kelola,” kata Dominikus. Dikatakannya, pihaknya hanya mampu mengeluh tanpa bisa bertanya lebih jauh kepada pengelola.

Dirinya mengaku, dana BOS yang diberikan itu, diperintahkan untuk segera dibelanjakan oleh pihak pengelola. Sehingga, pihak sekolah tak dapat menentukan kebutuhannya secara mandiri. “Semuanya sudah di plot peruntukkannya dari dikmen, jadi tidak disesuaikan dengan kebutuhan setiap sekolah. Itu tidak benar dan bisa menimbulkan permasalahan,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala SD Mangga 2 di Merauke, Kuintus. Dirinya mengaku telah memperoleh biaya pemotongan dana BOS. “Saya lupa lagi jumlahnya berapa, tapi itu pasti akan membuat sebagian sekolah di wilayah Merauke mempertanyakan hal itu. Kalau dengan alasan untuk uang ujian saya rasa tidak masuk akal, karena dana ujian itu tersendiri dan tidak dapat diambil dari dana BOS,” ungkapnya.

Ketika dikonfirmasi secara terpisah usai melakukan pertemuan dengan Pemkab Merauke dan jajaran pengelola dana BOS, baik Bupati maupun Kepala Pendidikan Menengah Kabupaten Merauke enggan berkomentar. “Saya kan sudah bilang, itu tertutup untuk umum jadi off the record,” kata Kadikmen Nicolaus Freddy Talubun seraya meninggalkan Kantor Pemkab Merauke. (Drie/Merauke)

Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Ditanyai Penyelesaian Dana BOS, Kadikmen Bungkam ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday, 20 February 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.