Naas bagi murid SD sebut saja Bunga (11). Ia nyaris diperkosa oleh seorang oknum siswa SMP berinisial ME (14) di Jalan Jawa, Merauke sekitar pukul 14.00 WIT, kemarin. "Saya dipeluk dari belakang, lalu memegang-megang alat kemaluan saya,''kata korban polos sambil menangis. kasus tersebut, kata korban terjadi saat dirinya pulang dari sekolah dan melewati jalan tersebut dengan sendirian. Tanpa sadar, pelaku tiba-tiba dari belakang memeluk korban sambil memegang maaf bagian sensitif korban. Korbanpun langsung berteriak dan menangis. Untunglah korban masih berteriak sehingga suara minta tolong langsung kedengaran.
Karena takut ketahuan dan menjadi amukan warga, pelaku langsung kabur. Namun beberapa saat kemudian, pelaku berhasil dibekuk dan digiring ke Mapolres Merauke. Korban mengaku kemungkinan pelaku sudah menungunya di tempat yang agak sunyi itu.Meski pelaku dibawa ke Mapolres, namun orang tua korban masih berbaik hati dan tidak memproses pelaku.
''Beri pembinaan saja karena dia masih sekolah juga . Tapi saya harap ini yang terakhir kalinya dia berbuat begitu,'' kata ayah korban. Kendati masih ingusan, pelaku yang terus menunduk mengaku tahu melakukan perbuatan yang belum pantas dilakukannya itu karena pernah menonton film adegan porno. ''Hanya satu kali nonton bersama teman-teman karena diajak saat itu,'' kilah pelaku. Karena orang tua minta untuk dibina, pelakupun langsung diinapkan di Mapolres Merauke 1 kali 24 jam.Kapolres Merauke AKBP Hadi Ramdani, SH, ketika dikonfirmasi membenarkan kasus yang dialami korban tersebut. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
Karena takut ketahuan dan menjadi amukan warga, pelaku langsung kabur. Namun beberapa saat kemudian, pelaku berhasil dibekuk dan digiring ke Mapolres Merauke. Korban mengaku kemungkinan pelaku sudah menungunya di tempat yang agak sunyi itu.Meski pelaku dibawa ke Mapolres, namun orang tua korban masih berbaik hati dan tidak memproses pelaku.
''Beri pembinaan saja karena dia masih sekolah juga . Tapi saya harap ini yang terakhir kalinya dia berbuat begitu,'' kata ayah korban. Kendati masih ingusan, pelaku yang terus menunduk mengaku tahu melakukan perbuatan yang belum pantas dilakukannya itu karena pernah menonton film adegan porno. ''Hanya satu kali nonton bersama teman-teman karena diajak saat itu,'' kilah pelaku. Karena orang tua minta untuk dibina, pelakupun langsung diinapkan di Mapolres Merauke 1 kali 24 jam.Kapolres Merauke AKBP Hadi Ramdani, SH, ketika dikonfirmasi membenarkan kasus yang dialami korban tersebut. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos