Penerbangan pesawat Lion Air GT 795 rute Jayapura-Makassar-Jakarta yang dijadwalkan lepas landas pukul 08.00 WIT, Rabu (18/2), tertunda beberapa jam karena kerusakan pada alat ukur avtur otomatis sehingga volume terpaksa diukur secara manual.
Informasi ini dihimpun di Bandara Sentani, Jayapura. "Alat pengukur avtur yang berfungsi otomatis ternyata tidak berfungsi sehingga terpaksa diukur secara manual. Dengan begitu, penerbangan mengalami keterlambatan dari biasanya," tutur Fathir, salah seorang teknisi Lion Air di Bandara Sentani Jayapura.
Teknisi Lion Air meminta penumpang menunggu selama satu jam, namun hingga pukul 10.00 WIT pesawat belum juga berangkat dari Jayapura.
Sejumlah penumpang yang ditemui mengaku telah menunggu sejak pukul 06.00 di Bandara Sentani, Jayapura. "Kami sudah tunggu dari tadi subuh, mengapa sampai sekarang pesawat belum juga berangkat," tutur Edy, penumpang Lion Air tujuan Makassar.
Penumpang lain tujuan Jakarta, Rini, mengaku kecewa dengan molornya jadwal penerbangan Lion Air sehingga mengganggu kegiatannya di Jakarta nanti. "Sudah tentu saya kecewa, kalau sudah terlambat begini urusan bisnis saya terhambat," ujar Rini.
Sumber : Regional.kompas.com