Tersengat Listrik, Anggota Polres Boven Digoel Tewas

Dua Lainnya Alami Luka-luka

Nasib naas menimpa seorang anggota Polres Boven Digoel, Bripda I Dewa Alif Sumarpana. Lulusan Bintara Angkatan 2005 asal Bali itu tewas setelah tersengat listrik. Selain korban tewas, 2 anggota polisi lainnya bernama Bripda Ronald Tukay dan Bripda Muklis mengalami luka-luka.

Kasus yang menimpa ketiga korban tersebut terjadi di depan halaman Mapolres Merauke, Jalan Taman Makam Pahlawan, Tanah Merah, Kamis (8/1) sekitar pukul 06.00 WIT. Kapolres Boven Digoel AKBP Daniel Pri Dwiatmoko, ketika dihubungi sesaat setelah kasus tersebut membenarkan kejadian itu.

Menurut Kapolres, kasus itu berawal saat ketiga korban akan memasang kembali tiang bendera yang selesai dicat di posisinya semula. ''Mungkin karena tidak kuat sehingga tiang bendera dari besi tersebut rebah dan tersangkut ke kabel listrik,''ungkap Kapolres.Saat mengenai kabel listrik yang berada di depan Mapolres itu, korban Bripda Ronald Tukay dan Bripda Muklis terpental dari tiang bendara. Sedangkan korban Bripda I Dewa Alif Sumarpana menempel pada tiang bendera tersebut. Melihat kejadian itu, membuat teman-teman korban panik dan berusaha untuk menyelamatkannya, namun nyawa korban tidak dapat tertolong lagi, ia tewas di tempat. Sedangkan dua korban lainnya Bripda Ronald Tukay dan Bripda Muklis langsung dilarikan ke rumah sakit, Tanah Merah.

''Kedua anggota kami yang mengalami luka-luka itu sudah menjalani perawatan di rumah sakit,'' jelas Kapolres. Kondisi kedua korban diakui, Kapolres, cukup shock, selain mengalami luka-luka juga mengingat temannya meninggal dunia. Sementara korban Bripda I Dewa Alif Sumarpana langsung diterbangkan ke Jayapura dan disemayamkan di Mapolda Papua. ''Jenazahnya langsung diterbangkan ke Jayapura dan nanti malam disemayamkan di Mapolda Papua. Besok baru diterbangkan ke kampung halamanya di Bali,"tambah Kapolres. (ulo)

http://www.cenderawasihpos.com/