Sumber : Tabloid Jubi
Hari ini puluhan mahasiswa Islam yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Merauke melakukan Long March sebagai aksi kemanusiaan terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina hingga memakan banyak korban mulai dari orang tua hingga anak anak di jalur Gaza.
Aksi yang dipimpin oleh General Korlap Salimin Rumatoras tersebut dimulai dari jalan Brawijaya, Ahmad Yani, Mandala, Parakomando dan akhirnya finish di halaman masjid raya Al-Aqhsa Merauke (13/1). Sambil meneriakkan yel-yel “Hentikan aksi kekerasan....PBB Mandul”, peserta long march tersebut juga melakukan aksi membagi-bagikan bunga sebagai aksi perdamaian. “Harapan kami Israel dapat menghentikan kekejaman yang dilakukan terhadap Palestina. ”, terangnya. Salimin mengungkapkan bahwa selain aksi yang telah dilakukan, HMI bertekad untuk terus berjuang demi kebenaran. “Bagaimanapun segala cara sudah dilakukan,sehingga dihimbau kepada semua pihak untuk berjuang bersama-sama”. Perjuangan yang dilakukan adalah dengan cara membinasakan segala bentuk kezaliman yang ada di muka bumi dan terus memperjuangkan kebenaran.
Ketika ditanyai jumlah pengikut yang hanya berjumlah 21 orang tersebut, Salimin mengatakan bahwa pihaknya telah mencoba untuk menghubungi OKP agama yang lain, namun hingga demo berakhir belum mendapat tanggapan. Usai demo, direncanakan HMI akan melakukan dzikir bersama dan akan dilakukan seminar mengenai masalah tersebut. (drie/Merauke)
Hari ini puluhan mahasiswa Islam yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Merauke melakukan Long March sebagai aksi kemanusiaan terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina hingga memakan banyak korban mulai dari orang tua hingga anak anak di jalur Gaza.
Aksi yang dipimpin oleh General Korlap Salimin Rumatoras tersebut dimulai dari jalan Brawijaya, Ahmad Yani, Mandala, Parakomando dan akhirnya finish di halaman masjid raya Al-Aqhsa Merauke (13/1). Sambil meneriakkan yel-yel “Hentikan aksi kekerasan....PBB Mandul”, peserta long march tersebut juga melakukan aksi membagi-bagikan bunga sebagai aksi perdamaian. “Harapan kami Israel dapat menghentikan kekejaman yang dilakukan terhadap Palestina. ”, terangnya. Salimin mengungkapkan bahwa selain aksi yang telah dilakukan, HMI bertekad untuk terus berjuang demi kebenaran. “Bagaimanapun segala cara sudah dilakukan,sehingga dihimbau kepada semua pihak untuk berjuang bersama-sama”. Perjuangan yang dilakukan adalah dengan cara membinasakan segala bentuk kezaliman yang ada di muka bumi dan terus memperjuangkan kebenaran.
Ketika ditanyai jumlah pengikut yang hanya berjumlah 21 orang tersebut, Salimin mengatakan bahwa pihaknya telah mencoba untuk menghubungi OKP agama yang lain, namun hingga demo berakhir belum mendapat tanggapan. Usai demo, direncanakan HMI akan melakukan dzikir bersama dan akan dilakukan seminar mengenai masalah tersebut. (drie/Merauke)