Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Friday 2 January 2009

87 Penghuni Lapas Merauke Ikuti PKBM

Jika tahun-tahun sebelumnya, penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Merauke tidak mempunyai kreativitas atas kegiatan di balik tembok penjara setinggi 5 meter, maka saat ini berbagai kegiatan mulai dilaksanakan di sana misalnya saat ini dibuka Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Lapas Merauke.

"Untuk PKBM ini kami masih menunggu akta pendirian melalui notaris,"kata Kalapas Merauke Lilik Sujandi, ketika ditemui, kemarin. Kendati demikian, lanjut Kalapas, proses belajar mengajar sudah dimulai sejak 13 Desember lalu. Untuk PKBM tersebut, telah dibuka kelas pemberantasan buta aksara atau buta huruf.

''Sekarang yang ikut jumlahnya 15 orang dan masih ada yang mendaftar untuk ikut kegiatan ini,'' jelasnya. Selain pemberantasan buta aksara, lanjut dia, pihaknya juga membuka paket A setara SD, paket B setara SMP dan paket C setara SMA. Untuk paket A pesertanya 37 orang, paket B 20 orang dan paket C 15 orang. Untuk mensukseskan program tersebut, Lapas Merauke bekerja sama dengan Subdin Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pemuda Olahraga dan Pendidikan Luar Sekolah Kabupaten Merauke dengan memanfaatkan 5 tenaga pendidik dari luar Lapas, 4 pegawai Lapas dan 5 Narapidana yang memiliki kemampuan mengajar sebagai asisten.

Menurut Kalapas, dengan program tersebut diharapkan setelah keluar atau bebas dari lembaga para narapidana sudah bisa membaca dan menghitung bagi yang masih buta aksara, memiliki ijasah baik paket A, B dan C karena sebelumnya putus sekolah di tengah jalan. ''Tapi program ini, bukan ijasahnya yang mereka kejar tapi ilmu dan pengetahuan karena dengan demikian diharapkan nantinya mereka sebelum melakukan sesuatu sudah memikirkan baik buruknya,"jelas Kalapas.

Sementara itu, Tadius Seltit dan Paskalis Kanamai yang ditemui disela-sela mengikuti paket B mengaku sangat senang dan sangat mendukung program Lapas Merauke tersebut. Tadius Seltit yang harus keluar dari kelas III SMP karena pengaruh lingkungannya saat itu mengaku akan memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya. Begitu pula bagi Paskalis Kanamai yang harus keluar dari kelas I SMP Yapis Merauke akibat jarak yang ditempuhnya saat itu terlalu jauh juga akan menggunakan kesempatan tersebut sebaik mungkin.

http://externallp.blogspot.com/2008/12/87-penghuni-lapas-merauke-ikuti-pkbm.html

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel 87 Penghuni Lapas Merauke Ikuti PKBM ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday 2 January 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.