PT Excelcomindo Pratama (XL) akhirnya mampu menembus Provinsi Papua. XL memulai layanan bisnis telekomunikasinya di provinsi tertimur Indonesia tersebut setelah secara resmi memfungsikan 15 base transceiver station (BTS) atau stasiun pemancar diprovinsi itu, Rabu (20/8). Sebenarnya, XL telah beroperasi di Papua sejak Desember 2007 lalu saat izin operasi dikeluarkan. Namun, secara resminya baru dipublikasikan pada Rabu ini. XL Perlu menunggu selama 12 tahun untuk bisa menembus Papua. Dengan 15 BTS tersebut, kini XL telah mengoperasikan 14.000 BTS mulai Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) hingga Papua yang meliputi Jayapura, Manokwari, Sorong, Timika, Biak dan Merauke.
Peresmian pembukaan XL di Papua tersebut ditandai dengan telekonferensi Menteri Komunikasi dan Informasi M Nuh DEA dari Jakarta dengan masyarakat di Papua. Dalam kesempatan tersebut, Menkominfo sempat menanyakan kondisi terkini masyarakat Papua, terutama soal pendidikan.
Sementara Direktur Komersial XL, Joy Wahyuddin pada kesempatan tersebut mengatakan, setelah ada 15 BTS dan satu Base Station Center (BSC), dalam waktu tidak lama lagi XL segera mengintegrasikan 11 BTS lagi dan meletakkan mobile switching center (MSC) untuk menambah pelayanan bagi masyarakat Papua.
Untuk menggelar layanan di Papua, XL masih menggunakan satelit sebagai sarana utama penghubung dengan jaringan di wilayah Indonesia. Koneksi menggunakan jaringan fiber backbone telah dilakukan pada jaringan mulai dari Makassar. Untuk sementara, jelas Joy, XL menargetkan mampu merangkul sebanyak 20.000 pelanggan yaitu 15.000 pelanggan di Jayapura dan 5.000 di Sorong.
From : Kompas
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.