Penyerahan aspirasi pencanangan Propinsi Papua Selatan itu di serahkan Ketua DPRD Merauke, Daniel Walinaulik dan diterima Wakil Ketua I DPRP Papua Komarudin Watubun disaksikan para Wakil Ketua DPRP Papua lainnya yakni Yoop Kogoya dan Paskalis Kosay, Wakil Bupati Kabupaten Merauke, Drs.Waryoto Msi, dan utusan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, mahasiswa .
Sebelum di serahkan, berita acara kesepakatan bersama tentang percepatan pembentukan propinsi Papua Selatan terlebih dahulu dibacakan oleh utusan perempuan, Ny.Agustina Basik-basik yang ditandatangi Delegasi Kabupaten Merauke Bupati Merauke Drs.John Gluba Gebze dan Ketua DPRD Merauke Daniel Winaulik,delegasi kabupaten Boven Digoel Bupati Kab.Boven Dogoel Yusak Yaluwo SH.
Selain itu ditandatangani Ketua DPRD Boven Digoel Paulinus Wanggimop, Delegasi Kab.Asmat diwakili Ketua DPRD Asmat Thomas E.Safanpo ST dan delegasi Kab.Mappi diwakili tokoh masyarakatnya Elias Bapaimu. Para utusan masyarakat dari empat kabupaten itu , sebelumnya Kamis (8/2) telah menyerahkan aspirasi serupa kepada Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Agus Alua. Pencanangan pembentukan provinsi Papua Selatan itu sendiri dijadwalkan berlangsung Senin, 12 Pebruari di Merauke sekaligus memperingati ulang tahun ke-105 kota Merauke. Wakil Ketua DPRP Papua Komarudin Watubun kepada wartawan seusai menerima asipirasi tersebut mengatakan akan menindak lanjutin keinginan masyarakat itu namun saat ini pihaknya masih memusatkan perhatian pada pembahasan RAPBD.
"DPRP Papua saat ini sedang menyelesaikan RAPBD, setelah itu baru menyelesaikan berbagai aspirasi dari masyarakat," jelas Komarudin Watubun seraya menambahkan pihaknya beberapa waktu lalu juga telah menerima aspirasi yang sama dari delegasi Papua Barat Daya. Menurutnya, walaupun sudah menerima aspirasi dari utusan tersebut hingga kini pihaknya belum membentuk panitia khusus yang akan memgkaji proses pembentukan propinsi yang nantinya beribukota di Sorong. Namun, kata Komarudin dengan adanya aspirasi serupa dari Papua Selatan maka pihaknya akan mengkaji ulang apakah perlu dua pansus atau hanya satu. Sementara itu juru bicara tim tersebut Yosep Mahuse, secara terpisah mengakui, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan seluruh persyaratan untuk pembentukan suatu propinsi, walaupun pada dasarnya masyarakat sudah siap. "Karena berbagai faktor itulah makanya pada Senin (12/2) kami tidak melakukan deklarasi tapi pencanangan. Kami akan mengikuti semua prosedur," ungkap Yoseph Mahuse.