Tanpa Pejuang Trikora, Papua Tidak Mungkin Seperti ini

MERAUKE- Sebagai bentuk perhatian, penghormatan dan penghargaan serta untuk mempererat jalinan tali silaturahmi dengan para mantan pejuang Trikora di wilayah Merauke, Korem 174/ATW, pada peringatan Hari Semangat Juang Trikora (Tri Komando Rakyat) ke-47 kali ini memberikan bantuan kepada para mantan pejuang Trikora.
Sebab tanpa perjuangan dan pengorbanan mereka maka Papua tidak mungkin ada seperti sekarang ini. Kesan keakraban itulah yang tampak saat ketua rombongan, Komandan Korem 174/ATW Kolonel CZI Suratmo beserta ibu Tati Suratmo yang didampingi unsur Persit Kartika Chandra Kirana serta beberapa perwira jajaran Korem 174/ATW, bertemu dan bertatap muka dengan para mantan pejuang Trikora di wilayah Merauke.

Kerinduan sebagai bagian dari keluarga besar TNI yang bertemu dengan keluarganya terlihat jelas dari wajah mereka. Ucapan terima kasih yang tulus terlontar tatkala peluk keakraban dan jabat tangan ketua rombongan yang didampingi ibu menghampiri tangan-tangan renta para mantan pejuang Trikora, beberapa diantaranya terlihat sangat terharu dengan mata berkaca-kaca.

"Kami berharap pemberian bantuan ini tidak dilihat dari besar dan nilai barang yang kami berikan, tapi arti kehadiran dan niat yang tulus dari kami untuk mempererat jalinan tali silaturahmi sebagai keluarga besar TNI dan untuk mengenang serta berterima kasih betapa besar arti perjuangan dan pengorbanan dari para mantan pejuang Trikora sekalian "ungkap Danrem yang murah senyum ini.

Sebagai generasi penerus tidak akan lupa dan tidak akan menodai perjuangan yang telah dilakukan para pejuang, bahkan akan mengisinya dengan hal-hal positif untuk memajukan daerah ini dan tetap mempertahankannya dalam bingkai NKRI dari Sabang sampai Merauke. Tercatat delapan mantan pejuang Trikora yang ada di Merauke dikunjungi yaitu Marthen Tangkere, Toni Welerubun, Leo Pekpekay, Antonius Atek, Bernadus Gebugua, Yohanis Yoseph Sumar, Senen Korison dan Monica Ivak Dalam.

Sumber : Cepos