Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Telur di Merauke Aman

MERAUKE-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2009, kebutuhan masyarakat meningkat seperti telur dan daging. "Untuk kita Merauke, stok telur dan daging relatif aman asalkan tidak ada spekulasi di lapangan dengan cara menimbun,"kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Merauke Ir Bambang Dwiatmoko, M.Si ketika ditemui Cenderawasih Pos, di ruang kerjanya, Kamis (18/12).

Untuk mengantisipasi kebutuhan yang meningkat itu, pihak pemasok mendatangkan 1.426.320 butir telur. Kuota pertama 922.000 butir dan kuota II 504.0090 butir."'Telurnya dipasok dari Surabaya,"jelas Bambang. Selain kuota tersebut, lanjutnya, juga ada ketersediaan telur dari para peternak Merauke yang jumlahnya mencapai sekitar 10.900 butir setiap harinya.

Sedangkan untuk ayam broiler atau ayam potong beku asal Surabaya juga disiapkan 550.500 Kg atau 550.000 ekor daging ayam. Sementara untuk daging sapi, lanjut dia, juga akan mengalami peningkatan. Jika sebelum hari Raya Natal dan tahun baru, rata-rata perhari 7 ekor sapi dan kerbau dipotong maka pada H-5 sampai hari Natal dan Tahun Baru diperkirakan jumlah yang dipotong di atas 10 ekor.

Dengan ketersediaan telur dan daging di pasaran, menurut Bambang, pihaknya belum mendapatkan keluhan dari masyarakat apakah sulit mendapatkan telur atau tidak.''Semuanya masih lancar-lancar,' katanya.

Ia menilai, peluang bisnis di bidang peternakan terutama ayam petelur, ayam potong, sapi maupun babi masih terbuka lebar. ''Kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkan peluang bisnis ini dengan mengembangkan usaha ternak dengan skala yang lebih ekonomis,''harapnya.
Disinggung soal pengawasan terhadap kemungkinan masuknya flu burung tersebut, menurut Bambang, pihaknya tidak mentolelir masuknya unggas dan ternak hidup dari luar, baik burung kesayangan, kucing maupun anjing. ''Kita juga melarang memasukkan ternak babi dari luar terutama daerah-daerah yang sudah terserang Virus HOC Kolera. Karena sampai saat ini Merauke masih bebas dari virus kolera babi tersebut,'' tambahnya.