Tugu kembaran yang terletak di desa sota, kabupaten merauke (perbatasan Indonesia dengan PNG),
salah satunya ada di sabang, pulau weh
"DARI Sabang sampai Merauke…..", demikian potongan lagu yang sudah amat kamu kenal sebagai lagu Nasional. Menunjukkan bagaimana kepulauan Indonesia terbentang diantara kedua tempat tadi, yaitu Sabang hingga Merauke. Tapi kenapa selalu disebut Sabang terlebih dahulu ya? bukannya Merauke duluan?
Kalau di Pulau we disebut tugu kilometer nol, maka di Anim Ha (sebutan lain buat kota merauke) disebut tugu kilometer 5.200. Kepala daerah setempat sempat “menyindir” mengapa sebutan kedua perbatasan Indonesia dimulai dari Sabang lalu kemudian Merauke. Coba saja kamu lihat dari lagu yang kamu nyanyikan di awal tulisan ini –dari Sabang sampai Merauke--, juga mengapa kilometer nol dimulai dari Sabang, dan berakhir di Merauke. Padahal Matahari terbit pertama kali di Merauke, sementara di Sabang masih “tidur” di Merauke penduduknya sudah memulai beraktivitas.
Nah coba deh bagaimana pendapat kamu, manakah yang lebih tepat dari Sabang sampai Merauke, atau dari Merauke sampai Sabang?
Artikel 
