Merauke, InfoPublik - Warga Kampung Sukamaju mengeluhkan harga beras yang dinilai terlalu rendah. Keluhan warga ini disampaikan warga Kampung Sukamaju Distrik Malind-Merauke di hadapan Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, bersama rombongan saat Turkam ke Kampung Sukamaju, Jumat (18/10).
Menurut warga, harga beras di Sukamaju hanya Rp6.000/kg yang menurut masyarakat masih sangat rendah dibandingkan dengan ongkos yang dikeluarkan petani. “Kalau boleh harga beras di sini Rp6.500/kg. karena di tempat lain, harga beras masih sekitar Rp6.300,” kata seorang warga.
Menanggapi keluhan ini, Bupati Romanus meminta Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke untuk mengkaji harga pembelian beras bagi petani di kampung tersebut. Namun begitu, menurut Bupati, sejak kepemimpinannya bersama Wabup Sunarjo, pihaknya telah berkomitmen dengan pihak Bulog untuk mempertahankan harga beras diatas Rp6.000/kg.
Dengan harga diatas Rp6.000/kg, kata Bupati, para petani sekarang telah bergairah untuk menanam padi. Selain itu, lanjut Bupati, yang dilakukan pemerintah lagi, bagaimana biaya operasional dari petani tersebut dapat ditekan sehingga petani bisa mendapatkan keuntungan.
Sebab, selama ini yang terjadi dengan biaya operasional yang tinggi membuat petani tidak mendapatkan apa-apa apalagi jika panen gagal. Hal tersebut, membuat kelesuhan bagi petani untuk menanam padi.
“Jadi sekarang ini petani sudah mulai bergairah kembali menanam padi. Apalagi sistem ini terus kita perbaiki mulai dari ketersediaan airnya sampai pada pemasarannya,” katanya. (02/mcmerauke/toeb)