Asmat (Sulpa) – Bupati Asmat Yuvensius A Biakai, BA, SH mengatakan, turis asing diperbolehkan mengikuti acara lelang ukiran dan anyaman dalam pesta Budaya Asmat tahun 2013.
“Biar Turis dan tamu-tamu juga ikut ambil bagian dalam penghargaan bagi para pengukir dalam acara lelang. Jangan SKPD yang memonopoli lelang patung. Untuk tahun ini turis jangan hanya jadi penonton saja, tetapi juga harus ambil bagian dalam acara lelang,” pinta Bupati Yuven.
Dengan memberikan kesempatan turis untuk ambil bagian dalam acara lelang, berarti memberikan ruang yang luas bagi promosi ukiran Asmat kepada masyarakat luar. Ukiran yang diboyong tentunya akan menjadi acuan bagi perkenalan Asmat dimata dunia. “Jika SKPD saja yang mengabil alih semua ukiran, kasihan kebudayaan Asmat hanya akan dikenal dilingkup Asmat saja,” katanya.
Ada beberapa ukiran Asmat yang dinilai mempunyai kualitas baik untuk dimasukkan dalam museum. Ukiran tersebut sejatinya akan dipajang dimuseum yang ada di Amerika, Inggris, atau Perancis.
“Ukiran yang paling bagus akan mempunyai nilai tinggi dan itu patut untuk dilindungi. Jadi saya harap ini dimengerti para pengukir. Selain itu juga, tahun ini pesta budaya kedatangan banyak tamu sehingga saya berharap situasi keamanan harus terus dijaga sehingga orang merasa betah untuk berlama-lama tinggal disini,” tandasnya. (D/AR/R4/lo-03)