Jakarta - Maskapai Sriwijaya Air akan membuka rute penerbangan ke Timika dan Merauke, langsung dari Jakarta.
Penerbangan tersebut dimulai Rabu (3/10) dengan melayani rute Jakarta - Makassar - Timika - Jayapura - Merauke PP. Adapun jadwal penerbangan rute ini akan dilayani sehari sekali dengan jam keberangkatan dari Jakarta pukul 23.15 WIB dan tiba di Merauke pukul 11.30 WIT.
Presiden Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie, menuturkan dengan diberikannya ijin penerbangan ke Timika dan Merauke ini merupakan suatu kebanggaan karena telah diberikan kepercayaan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk bisa melayani rute paling timur Indonesia ini.
"Tanpa dukungan masyarakat dan pemerintah daerah serta pihak kementerian perhubungan, pasti rencana kami hanyalah mimpi," ujar Chandra dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (3/10).
Lebih lanjut, kata Chandra, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga dapat mengakomodasi keinginan dan kebutuhan pelanggan, khususnya dari dan ke Timika-Merauke.
"Dengan penerbangan ini, menjadi pelengkap rute penerbangan Sriwijaya Air untuk mendekatkan jarak antar pulau di seluruh Indonesia ini dalam hitungan jam. Contohnya dari Aceh hingga Merauke bisa terhubung," ujarnya.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya, Air Agus Soedjono, menambahkan rute penerbangan ini sangat tepat dilakukan pada malam hari karena rute unproductive time.Unproductive time maksudnya, pelanggan akan diuntungkan oleh waktu penerbangan malam hari sebagai waktu yang tidak produktif.
"Setiba di Merauke, maka pelanggan bisa langsung melanjutkan aktivitasnya," kata Agus.
Sementara itu, rute baru ini akan dilayani dengan menggunakan armada barunya Boeing 737-800 NG, dengan konfigurasi tempat duduk terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksekutif dan kelas ekonomi. Dan terdiri dari 176 tempat duduk (seats) yang mana delapan (8) seats Kelas Eksekutif dan 168 seats Kelas Ekonomi.
Adanya layanan Kelas Eksekutif ini, maka Sriwijaya Air memberikan pilihan kepada pelanggannya untuk kenyamanan dalam perjalanan. "Kelas eksekutif ini menjadi alternatif yang menarik untuk pelanggan, mengingat perjalanan ke Timika dan Merauke membutuhkan waktu yang cukup lama," tambah Agus.
Penerbangan tersebut dimulai Rabu (3/10) dengan melayani rute Jakarta - Makassar - Timika - Jayapura - Merauke PP. Adapun jadwal penerbangan rute ini akan dilayani sehari sekali dengan jam keberangkatan dari Jakarta pukul 23.15 WIB dan tiba di Merauke pukul 11.30 WIT.
Presiden Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie, menuturkan dengan diberikannya ijin penerbangan ke Timika dan Merauke ini merupakan suatu kebanggaan karena telah diberikan kepercayaan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk bisa melayani rute paling timur Indonesia ini.
"Tanpa dukungan masyarakat dan pemerintah daerah serta pihak kementerian perhubungan, pasti rencana kami hanyalah mimpi," ujar Chandra dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (3/10).
Lebih lanjut, kata Chandra, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga dapat mengakomodasi keinginan dan kebutuhan pelanggan, khususnya dari dan ke Timika-Merauke.
"Dengan penerbangan ini, menjadi pelengkap rute penerbangan Sriwijaya Air untuk mendekatkan jarak antar pulau di seluruh Indonesia ini dalam hitungan jam. Contohnya dari Aceh hingga Merauke bisa terhubung," ujarnya.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya, Air Agus Soedjono, menambahkan rute penerbangan ini sangat tepat dilakukan pada malam hari karena rute unproductive time.Unproductive time maksudnya, pelanggan akan diuntungkan oleh waktu penerbangan malam hari sebagai waktu yang tidak produktif.
"Setiba di Merauke, maka pelanggan bisa langsung melanjutkan aktivitasnya," kata Agus.
Sementara itu, rute baru ini akan dilayani dengan menggunakan armada barunya Boeing 737-800 NG, dengan konfigurasi tempat duduk terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksekutif dan kelas ekonomi. Dan terdiri dari 176 tempat duduk (seats) yang mana delapan (8) seats Kelas Eksekutif dan 168 seats Kelas Ekonomi.
Adanya layanan Kelas Eksekutif ini, maka Sriwijaya Air memberikan pilihan kepada pelanggannya untuk kenyamanan dalam perjalanan. "Kelas eksekutif ini menjadi alternatif yang menarik untuk pelanggan, mengingat perjalanan ke Timika dan Merauke membutuhkan waktu yang cukup lama," tambah Agus.