Ketua Pokja Media KPA Papua, Agus Fauzi (kiri) dan Sekretaris KPA Kabupaten Merauke, Heny Astuti Suparman, SH (Jubi/Roberth)
Merauke, 28/10, (Jubi) – HIV di Kabupaten Merauke hingga bulan Agustus 2013, mencapai 1615 kasus. Dengan perincian angka kasus HIV 837 dan AIDS 738 serta yang meninggal sebanyak 410. Dan menururut jenis kelamin, laki-laki 769 dan perempuan 800.
“Jika dilihat dari fenomena ini perempuan lebih banyak dari laki, padahal laki-laki terkenal dengan empat M, Man, Money, Mobile dan Macho. Ternyata perempuan lebih tinggi,” ujar Sekretaris KPA Kabupaten Merauke, Heny Astuti Suparman, SH, pada acara penguatan dan pembentukan Pokja Media di Kabupaten Merauke Kerjasama KPA Provinsi Papua dengan KPA Kabupaten Merauke, Senin, (28/10) di ruang rapat KPA Merauke-Papua.
Dia memaparkan situasi setelah ada pusat VCT, khususnya ibu hamil terdapat 2163 yang sudah melakukan tes. Dari angka itu 11 ibu hamil positif HIV atau mencapai 0,51%. Bahkan di Merauke ibu rumah tangga mencapai 230 kasus dan tertinggi. Kemudian PNS 93 kasus, TNI 33 kasus dan Polisi 5 kasus. Dan yang mengagetkan, di lingkungan para petani terdapat 127 kasus padahal di kalangan PSK jauh lebih kecil yakni 121 kasus.
KPA Merauke dalam hal ini dituntut melakukan inovasi, yakni program harmonisasi hubungan pemerintah dan non pemerintah (LSM), kebijakan pembentukan tim KPA tahun 1993, Peraturan Daerah (Perda) Nomor: 5 Tahun 2003 yang berkaitan dengan IMS, HIV dan AIDS yang merupakan kegiatan 1 pintu. Kebijakan lain adalah keseriusan pemerintah dalam penganggaran kepada KPA setempat dimana terjadi peningkatan untuk tahun 2012 dianggarkan Rp 2,4 M yang tersebar di LSM, SKPD dan Sekretaris KPA.
Ketua Pokja Media KPA Papua, Agus Fauzi mengakui kehadiran tim Pokja Media KPA ke Merauke bertujuan ingin mendapatkan masukan karena di Merauke penanganan HIV termasuk paling bagus tingkat nasional.
“Ini yang kami harus belajar agar di tingkat Provinsi termasuk dari Kabupaten juga bisa belajar ke Merauke. Saking bagusnya penanganan HIV dan AIDS, beberapa kabupaten/kota pernah belajar ke Merauke, masing-masing Kabuapten Wamena, Biak Numfor, Kota Jayapura dan Kaimana.” ujar Agus Fauzi. (Jubi/Roberth Wanggai)