Merauke, InfoPublik - Sebanyak 138 mahasiswa KPG Khas Papua Merauke secara resmi dilepas oleh Direktur KPG Khas Papua Merauke Petrus Ambarura, S.Pd, M.Pd untuk mengikuti PPL Terbimbing, Selasa (8/10).
Direktur KPG Khas Papua Merauke Petrus Ambarura, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan, 138 mahasiswa yang dilepas ini merupakan mahasiswa semester III. ‘’Mereka akan melakukan praktek lapangan yang tersebar di 35 SD yang ada di sekitar Kota Merauke,’’ katanya.
Menurut dia, praktek lapangan terbimbing yang akan berlangsung selama 2 bulan ini merupakan yang pertama dilakukan oleh mahasiswa tersebut untuk bagaimana berdiri di depan kelas. ’Jadi mereka akan dilatih bagaimana berdiri secara langsung di depan kelas.
“Sehingga perlu mendapat bimbingan dari bapak ibu guru yang ada di sekolah, agar mereka bisa mendapatkan pengalaman langsung. Ketika melaksanakan PPL berikutnya, para mahasiswa ini sudah siap,’’ katanya.
Menurut dia, mahasiswa yang mengikuti PPL terbimbing ini adalah mahasiswa yang keluarannya nanti sudah S1 bukan lagi DII PGSD.
Terkait dengan lulusan DII PGSD KPG Khas Papua Merauke yang tidak diakomodir dalam pemerinaan CPNS tahun ini, menurut Petrus Ambarura, saat ini sedang diperjuangkan baik oleh Pemerintah kabupaten maupun oleh Pemerintah Provinsi agar lulusan KPG Khas Papua tersebut selama ini untuk dapat diangkat sebagai guru kontrak.
Petrus Ambarura menambahkan, berkaitan dengan tuntutan UU Dosen dan Guru dimana mulai tahun 2015 mendatang semua guru harus SI, maka pihaknya tahun 2014 mendatang sudah mulai menerima transfer dari DII PGSD.
‘’Jadi alumni-alumni kita selama ini yang hanya lulusan DII PGSD, mulai tahun depan kita akan terima kembali untuk melanjutkan ke SI. Karena itu tuntutan dari UU yang harus dipenuhi,’’ tambahnya. (02/mcmerauke/toeb)