Merauke, InfoPublik - Dengan menggunakan dana PNPM Mandiri, warga Kampung Sukamaju, Distrik Malind, Merauke, bisa membangun balai kampung dengan cukup mewah. Bangunan dengan ukuran 20 x 12 meter secara permanen tersebut dibangun dengan menggunakan PNPM Mandiri tahun 2011 sebesar Rp327 juta.
Ketua Bamuskam Kampung Sukamaju Ignatius mengungkapkan, balai kampung yang cukup mewah ini bisa dibangun karena adanya swadaya masyarakat Kampung Sukamaju.
“Untuk upah kerja dilakukan secara swadaya oleh masyarakat kampung Sukamaju. Artinya seluruh pekerjaannya dikerjakan oleh masyarakat kampung Sukamaju sendiri,’’ jelasnya.
Menurutnya, jika diproyekkan dengan kondisi bangunan permanen tersebut bisa menghabiskan dana sekitar Rp500 juta, namun karena dikerjakan secara swakelola hanya menghabiskan dana sebesar Rp327 juta.
‘’Hampir semua bahan yang digunakan adalah menggunakan bahan lokal. Mulai dari batu bata, kayu dan pasir. Ini yang membuat biaya dari bangunan ini lebih murah dibandingkan kalau diproyekkan,’’ jelasnya.
Pada Turkam Bupati Romanus Mbaraka, MT di Kampung Sukamaju, Jumat (18/10), balai kampung tersebut telah digunakan untuk pertemuan Turkam Bupati dengan rombongan.
Bupati Romanus Mbaraka sendiri berjanji akan meresmikan balai kampung tersebut dalam waktu dekat ini. Selain balai kampung tersebut, warga Kampung Sukamaju juga membangun kantor kampung yang bersumber dari dana Gerbangku.
Menurut Ignatius, untuk kantor kampung ini dibangun dengan menggunakan dana gerbangku tahun 2011. ‘’Untuk kantor kampung dibangun dengan menggunakan dana lebih dari Rp100 juta,’’ jelasnya.
Ignatius menyampaikan terima kasih atas kebijakan pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten yang telah menurunkan dana segar baik dalam bentuk PNPM Mandiri, Respek maupun Gerbangku ke setiap kampung, sehingga masyarakat di kampung bisa membangun fasilitas umum yang ada di kampung. (02/mcmerauke/Kus)