Merauke, InfoPublik - Sebanyak 4 kandidat bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Kampung Kuprik, Distrik Semangga, Merauke, dalam pemilihan kepala kampung secara langsung yang digelar di Balai Kampung Kuprik, Minggu (20/10).
Dari 4 kandidat itu, satu di antaranya adalah perempuan. Keempat kandidat berdasarkan nomor urut tersebut adalah Subandi, Irianto Ramlan, Parcis Orpa Unawekla dan Hendrik Rapitan. Dari pantauan Media Center, warga Kampung Kuprik cukup antusias memenuhi balai kampung untuk memberikan hak suaranya.
Kepala Distrik Semangga Rakianus Samkakai, S.STP, yang memantau langsung jalannya pemilihan ini mengungkapkan, sesuai DPT pemilih untuk Pemilu 2014 sebanyak 1.039 pemilih. Sedangkan surat cadangan yang disiapkan panitia sebanyak 10 buah. ‘’Dari 4 kandidat ini, semuanya masih usia muda,’’ katanya.
Menurut Kadistrik, partisipasi warga untuk memberikan memilih cukup tinggi. Sejak dibuka sekitar pukul 10.00 WIT, kursi yang disiapkan di dalam ruangan balai maupun di luar ruangan dipenuhi pemilih. Begitu juga saat penyampaian visi misi dari 4 kandidat tersebut, lanjut dia, warga Kampung Kuprik cukup antusias untuk datang mendengarkan.
‘’Warga juga menanyakan langsung pertanyaan-pertanyaan seputar masalah bagaimana membangun Kuprik ini yang merupakan salah satu kampung tertua yang usianya hampir 1 abab,’’ kata Rakianus.
Masing-masing dari kandidat itu, lanjut Rakianus, menyoroti tentang perubahan dan kemajuan dari kampung tersebut. Karena warga, ungkap Rakianus melihat, jika kampung Kuprik, bukan semakin maju dan berkembang tapi sebuah kemunduran.
‘’Menurut masyarakat, keempat kandidat ini mempunyai visi misi yang bagus. Intinya bagaimana mau membangun Kampung Kuprik ini berdasarkan aspirasi masyarakat dan persoalan-persoalan yang terjadi yang didasari pada keputusan bersama,’’ jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut, dana yang cukup besar diturunkan ke setiap kampung saat ini menjadi salah satu motivasi dari para calon kepala kampung ini untuk maju.
‘’Jadi mereka menyampaikan dengan dana yang turun itu bagaimana mengelolanya sehingga terjadi suatu perubahan yang baik, infrastruktur maupun dari sisi ekonominya sehingga warga mencapai kesejahteraan,’’ jelasnya.
Ditambahkan, pemilihan kepala kampung ini dilakukan karena kepala kampung sebelumnya mengundurkan diri karena maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Merauke untuk Pemilu 2014 mendatang. (02/mcmerauke/Kus)