Merauke (19/2)—Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Stefanus Osok mengungkapkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada para kepala puskesmas agar mendatakan mama-mama Papua yang sedang hamil terutama di kampung-kampung. Karena nantinya akan diberikan perhatian secara khusus oleh pemerintah setempat.
Demikian disampaikan Stef saat ditemui tabloidjubi.com beberapa waktu lalu.
Demikian disampaikan Stef saat ditemui tabloidjubi.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pendataan dilakukan sehingga nantinya akan dilakukan kontrol secara rutin dan mewajibkan kepada mama-mama Papua yang sedang hamil, agar memeriksakan kesehatan secara rutin di pustu maupun puskesmas. Jika tidak ada petugas kesehatan di kampung, maka harus ke distrik. Semua biaya termasuk transportasi akan disiapkan.
“Saya belum mendapat laporan secara rinci tentang jumlah mama Papua yang dinyatakan hamil. Karena pendataan masih dilakukan. Mereka akan diberikan perhatian khusus mulai hamil sampai melahirkan. Bahkan, daster pun akan dipersiapkan pemerintah untuk diberikan,” ujarnya.
“Saya belum mendapat laporan secara rinci tentang jumlah mama Papua yang dinyatakan hamil. Karena pendataan masih dilakukan. Mereka akan diberikan perhatian khusus mulai hamil sampai melahirkan. Bahkan, daster pun akan dipersiapkan pemerintah untuk diberikan,” ujarnya.
Diharapkan juga agar aparat kampung dapat terlibat secara langsung untuk melakukan pendataan dan diteruskan ke distrik jika petugas kesehatan belum sampai di kampung. Dinas memberikan ultimatum agar ibu hamil tidak boleh periksa kehamilan di dukun. (Jubi/Ans)