Merauke (15/2)— Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Merauke, Albertina Mekiuw mengungkapkan, dari tahun ke tahun, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terus mengalami peningkatan. Salah satu faktor penyebabnya adalah minuman keras yang dijual bebas oleh banyak orang.
Hal itu disampaikan Mekiuw saat coffee morning bersama di Aula Polres Merauke, Jumat (15/2). “Saya ini orang yang selalu berteriak tentang persoalan miras yang dari tahun ke tahun tak kunjung berkurang. Namun sayangnya, disaat sedang bersuara, ada laporan diterima jika terdapat oknum aparat yang diduga terlibat untuk membekingi,” tegasnya.
Sebagai seorang aparat, lanjut Mekiuw, harus bergandengan tangan secara bersama-sama dengan beberapa komponen lain untuk melakukan pemberantasan. Tidak boleh dibiarkan, karena akan membuat orang mabuk dan mengganggu Kamtibmas. “Sekali lagi saya minta agar korps harus dijaga dengan baik dan tak boleh terlibat secara langsung,” pintanya.
“Saya berterimakasih kepada Pak Kapolres Merauke yang menggagasi pertemuan ini. Mudah-mudahan tidak hanya sekali dilakukan. Tetapi diagendakan sehingga dapat dijalankan dan atau dilaksanakan di waktu-waktu mendatang. Karena sangat bermanfaat sekaligus sebagai bahan masukan bagi aparat kepolisian untuk meningkatkan pelayanan lebih baik di waktu-waktu mendatang,” tandasnya.(Jubi/Ans)